Warga Berjatuhan dan Tergeletak di Jalanan Kota, Video Suasana Mencekam Kota Asal Virus Corona Beredar di Media Sosial, Seperti Kota Zombie

Sabtu, 25 Januari 2020 | 14:45
Kolase tangkap layar YouTube The Global dan Ancilla Delai via Tribunnews

Suasa Kota Wuhan, China yang sepi dan beberapa warga terlihat berjatuhan di jalanan setelah virus corona menyebar.

Sosok.id - Wabah virus mematikan muncul di sebuah kota di China akhir-akhir ini.

Virus yang diduga berasal dari hewan liar itu bahkan telah merenggut puluhan korban jiwa.

Virus bernama corona itu pertama kali muncul di Kota Wuhan yang kini telah ditutup.

Penduduk tak boleh meninggalkan kota, begitu pula pendatang tak boleh berkunjung ke kota tersebut.

Baca Juga: Wuhan bak Kota Hantu, China Menangis Tragis Ratapi 'Akhir Dunia'

Langkah berani itu terpaksa dilakukan demi mencegah virus menyebar keluar.

Namun, melansir dari Kompas.com, sebanyak 10 negara mengkonfirmasi adanya kasus virus corona.

Sepuluh negara itu adalah China, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, dan Perancis.

Bahkan di China sendiri, sebanyak 41 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus ini.

Baca Juga: China Bawa Penyakit Mematikan Hingga Negeri Tetangga,Pemerintah Antisipasi dan Pasang Alat Deteksi Suhu di 135 Pintu Masuk Indonesia

Dalam laporan yang dirilis pada Sabtu (25/1/2020) pemerintah China mengumumkan adanya 15 korban baru yang terserang virus corona, dengan lebih dari 1.000 orang yang terinfeksi.

Berdasarkan laporan New York Times yang dikutip dari Kompas.com, laporan korban meninggal akibat virus corona naik 60 persen dari jumlah sebelumnya, yakni 26 orang.

Dari 41 orang yang meninggal dunia, hanya 3 kasus yang terjadi di luar Kota Wuhan.

Untuk itu, Beijing kemudian menutup kota yang memiliki jumlah penduduk 11 juta jiwa tersebut.

Baca Juga: Gegara Makanan Aneh Ini, Warga Wuhan China Terkena Virus Mematikan

Layaknya adegan sebuah film, beredar video yang memperlihatkan suasana Kota Wuhan yang sangat sepi.

Warga tak terlihat melakukan aktivitas di luar rumah.

Jalanan dan stasiun kereta api sepi serta hampir seluruh pertokoan kota ditutup.

Seorang warga China yang baru datang ke kota Wuhan tiga hari lalu untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarganya mengabadikan suasana tersebut.

Baca Juga: Nasri Banks, Mantan PNS Dan Guru Fisika yang Kini Jadi Grand Prime Minister 'Sunda Empire', Ini Sosoknya!

Pria bernama Emoriz Cong itu kini terjebak di kota tersebut dan tak bisa kembali ke Beijing.

Kepada ABC, mengutip dari Tribunnews, Emoriz baru menyadari bahaya dari virus corona ketika ia sudah berada di dalam kereta menuju Wuhan.

"Saya sedang di kereta dalam perjalanan ke Wuhan ketika ada [berita] live di TV.

Sebelum mendengar berita itu, kami tahu virus ini berbahaya, tapi [kami kira] tidak sebahaya itu," katanya, seperti dikutip Sosok.ID dari ABC via Tribunnews.

Baca Juga: Terekam CCTV Menginap 2 Hari di Hotel Bersama Napi Korupsi, Artis Ini Diam-diam Dipanggil KPK

Masyarakat Wuhan kini tak bisa mengakses kereta dan bus ke luar kota.

Penerbangan domestik maupun internasional serta akses transportasi laut juga ditutup.

Bahkan, transportasi umum di dalam kota seperti bus dan kereta bawah tanah juga dilaporkan tidak beroperasi.

Sejauh ini warga hanya diperingtakan untuk tak meninggalkan rumah.

Baca Juga: Diduga Bunuh Siswa SMA yang Hilang 2 Bulan Hingga Ditemukan Tinggal Tengkorak, Sopir Angkot Ini Tercokok Polisi Gegara Kerap Kirim Video Call Mesum ke Paman Korban

Kengerian virus corona tak berhenti di situ, video lain beredar di media sosial memperlihatkan warga tumbang di jalanan.

Media internasional bahkan menyebut Wuhan sudah seperti kota Zombie.

Warga takut keluar rumah karena khawatir akan tertular virus corona.

Seluruh sudut kota sepi, kecuali klinik dan rumah sakit yang terlihat warga ramai mengantre untuk berobat.

Baca Juga: Uang Habis Untuk Liburan, 6 ABG Ini Jual Diri Dengan Harga Rp 300 Ribu Agar Bisa Pulang, Akhirnya Terciduk Polisi

Semua yang mengantre terlihat mengenakan masker.

Sementara itu, petugas medis terlihat mengenakan pakaian khusus antivirus 'jas azmat' untuk menghindari virus corona.

Nampak pula warga yang terbaring di lantai-lantai rumah sakit.

Bahkan ada pula yang tiba-tiba tumbang di trotoar kota.(*)

Baca Juga: Duel Ayam Sampai Mati, Bukan dapat Pemenang, Seorang Pria Justru Tewas Diterjang Jagoannya Sendiri

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, tribunnews

Baca Lainnya