Viral Sengketa Tanah Pemkot Surabaya dan Warga, Batu Bata Putih Setinggi 1 Meter Hadang Pengguna Jalan

Sabtu, 11 Januari 2020 | 13:15
YouTube TribunJatim Official/Instagram @59detik

Penutupan Jalan Tambak Wedi Baru pada Selasa (7/1/2020)

Sosok.ID - Sebuah video berdurasi kurang dari 1 menit tuai reaksi netizen di sosial media instagram.

Video tersebut dibagikan oleh akun instagram dengan nama pengguna @59detik pada Jumat (10/1/2020).

Dalam video tersebut, terlihat beberapa pengguna jalan yang putar balik urung melintas.

Sejauh ini, video yang dibagikan akun @59detik itu, telah diputar sebanyak 14,5 ribu penayangan.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun Korbankan Diri Dipukul Pakai Stick Golf Demi Selamatkan Orang Tuanya yang Hampir Tewas Oleh Orang Tak Dikenal, F: Ampun Bang Ampun!

Adapun keterangan yang disertakan dalam postingan tersebut terkait adanya sengketa tanah antara warga dan pemerintah, berbunyi, "Jln tambak wedi (surabaya) ditutup kembali Oleh pemilik tanah. Dengan alasan Karena pemkot belum membeli nya. #59detik"

Tuai beragam reaksi dari netizan yang mampir di postingan tersebut, sebuah akun dengan nama pengguna @ndauri06 mengatakan bahwa separuh jalan sudah dibuka dan dapat dilintasi sepeda.

Sedangkan mobil, becak, dan tossa, masih belum dapat melintas di jalan tersebut.

Tangkap Layar Instagram @59detik
Tangkap Layar Instagram @59detik

Komentar netizen dalam postingan instagram @59detik

Dalam sebuah tayangan YouTube TribunJatim Official yang diunggah Pada Selasa (7/1/2020), terlihat beberapa orang sedang menembok jalanTambak Wedi Baru dengan batu bata putih.

Baca Juga: Beredar Video Detik-Detik Pesawat Ukraina Airlines 752 Terhantam Rudal Iran di Udara! Ini Videonya!

Warga yang mengaku memiliki hak tanah atas jalan tersebut, menutup Jalan Tambak Wedi Baru di kawasan Kenjeran.

Diketahui sebelumnya, pada Agustus 2019, penutupan jalan di Tambak Wedi Baru sudah pernah dilakukan.

Satpol PP dan warga yang mengaku sebagai pemilik tanah ini, bahkan sempat bersitegang terkait ditemboknya jalan Tambak Wedi Baru di kawasan Kenjeran ini.

Dikutip oleh Sosok.ID dilansir dari YoutTube Kompas TV, Kasatpol PP Surabaya bermaksud hendak membongkar tembok yang menutupi jalan tersebut.

Baca Juga: Artis Ini Akui Pernah Buang Anaknya Dan Diambil Lagi Dengan Bayar 100 Perak Untuk Dibawa Pulang, Parto: Karena Ini Kejadian, Mau Percaya Mau Enggak Ya!

Namun, karena merasa memiliki hak atas tanah dengan bukti adanya sertifikat, si pemilik tanah menghadang dan memprotes tindakan Satpol PP yang ingin membongkar tembok.

Meskipun begitu, petugas tetap membongkar tembok tersebut dengan tujuan akses jalan menjadi lebih mudah.

Kembali ditutup pada Selasa, 7 Januari 2020, salah seorang warga menyampaikan komentarnya.

dIlansir dari YouTube TribunJatim Official, Pak Sidi, warga Buluk Banteng yang juga pengguna jalan menyampaikan bahwa sebelumnya sudah diadakan sosialisasi dan pengumuman bahwa jalan Tambak Wedi Baru akan kembali ditutup.

Baca Juga: 9 Tahun Rela Jadi Madu Tanpa Restu Istri Pertama Hingga Rumah Tangganya Berujung Nestapa Diteror Bini Sah, Istri Pesulap Ini Nyerah dan Minta Dicerai

Ia mengatakan, bahwa penutupan jalan ini mengakibatkan warga harus menempuh rute yang lebih jauh sekitar 10 menit untuk bisa sampai di Suramadu.

Pak Sidi juga mengharapkan agar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan jalan ini dengan si pemilik tanah.

Sehingga warga Surabaya yang hendak melintas, tidak perlu mencari rute lebih jauh untuk sampai ke tempat tujuan.

(*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas TV, Tribun Jatim

Baca Lainnya