Sosok.ID - Sebuah video berdurasi kurang dari 1 menit tuai reaksi netizen di sosial media instagram.
Video tersebut dibagikan oleh akun instagram dengan nama pengguna @59detik pada Jumat (10/1/2020).
Dalam video tersebut, terlihat beberapa pengguna jalan yang putar balik urung melintas.
Sejauh ini, video yang dibagikan akun @59detik itu, telah diputar sebanyak 14,5 ribu penayangan.
Adapun keterangan yang disertakan dalam postingan tersebut terkait adanya sengketa tanah antara warga dan pemerintah, berbunyi, "Jln tambak wedi (surabaya) ditutup kembali Oleh pemilik tanah. Dengan alasan Karena pemkot belum membeli nya. #59detik"
Tuai beragam reaksi dari netizan yang mampir di postingan tersebut, sebuah akun dengan nama pengguna @ndauri06 mengatakan bahwa separuh jalan sudah dibuka dan dapat dilintasi sepeda.
Sedangkan mobil, becak, dan tossa, masih belum dapat melintas di jalan tersebut.
Dalam sebuah tayangan YouTube TribunJatim Official yang diunggah Pada Selasa (7/1/2020), terlihat beberapa orang sedang menembok jalanTambak Wedi Baru dengan batu bata putih.
Baca Juga: Beredar Video Detik-Detik Pesawat Ukraina Airlines 752 Terhantam Rudal Iran di Udara! Ini Videonya!
Warga yang mengaku memiliki hak tanah atas jalan tersebut, menutup Jalan Tambak Wedi Baru di kawasan Kenjeran.
Diketahui sebelumnya, pada Agustus 2019, penutupan jalan di Tambak Wedi Baru sudah pernah dilakukan.
Satpol PP dan warga yang mengaku sebagai pemilik tanah ini, bahkan sempat bersitegang terkait ditemboknya jalan Tambak Wedi Baru di kawasan Kenjeran ini.
Dikutip oleh Sosok.ID dilansir dari YoutTube Kompas TV, Kasatpol PP Surabaya bermaksud hendak membongkar tembok yang menutupi jalan tersebut.
Namun, karena merasa memiliki hak atas tanah dengan bukti adanya sertifikat, si pemilik tanah menghadang dan memprotes tindakan Satpol PP yang ingin membongkar tembok.
Meskipun begitu, petugas tetap membongkar tembok tersebut dengan tujuan akses jalan menjadi lebih mudah.
Kembali ditutup pada Selasa, 7 Januari 2020, salah seorang warga menyampaikan komentarnya.
dIlansir dari YouTube TribunJatim Official, Pak Sidi, warga Buluk Banteng yang juga pengguna jalan menyampaikan bahwa sebelumnya sudah diadakan sosialisasi dan pengumuman bahwa jalan Tambak Wedi Baru akan kembali ditutup.
Ia mengatakan, bahwa penutupan jalan ini mengakibatkan warga harus menempuh rute yang lebih jauh sekitar 10 menit untuk bisa sampai di Suramadu.
Pak Sidi juga mengharapkan agar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan jalan ini dengan si pemilik tanah.
Sehingga warga Surabaya yang hendak melintas, tidak perlu mencari rute lebih jauh untuk sampai ke tempat tujuan.
(*)