Sosok.ID - Siapa sangka rumah tangga pesulap, Limbad dengan istri mudanya Benazir Endang yang tak pernah digosipkan miring mendadak jadi sorotan?
Ya, lantaran keputusannya untuk poligami pada tahun 2011 silam tak direstui oleh istri pertama, istri muda Limbad, Benazir Endang yang jadi sasaran.
Selama 9 tahun rumah tangganya dengan Limbad, rupanya Benazir Endang yang terlihat tak banyak bicara justru memendam begitu banyak luka dari perlakuan istri pertama suami.
Bayangkan saja, setelah hampir 9 tahun memutuskan untuk berumah tangga, ternyata rumah tangga Limbad dan Benazir Endang kerap kali mengalami masalah.
Limbad bahkan sempat dilaporakn oleh istri pertamanya, Susi Indrawati atas perkara perzinahan.
Selain tak direstui oleh istri pertama, rupanya anak-anak Limbad dan Susi juga tak merestui ayahnya untuk menikah lagi.
Penolakan tersebut bahkan dilakukan dengan sebuah tindakan.
Anak-anak Susi melontarkan sejumlah teror berupa kata-kata ancaman untuk anak Benazir.
Tak berhenti sampai di situ, Susi dan anak-anaknya juga bahkan sempat mengobrak-abrik rumah Benazir.
Seakan lelah dengan semua teror yang didapat, Benazir pun akhirnya pasrah dan memilih untuk menyudahi rumah tangganya dengan Limbad.
Sambil berurai air mata, wanita berkerudung itu lantas meminta Limbad untuk segera memulangkan dirinya pada orangtuanya.
“Buat Master (Limbad), ayah dari Lim Bintang.
Tolonglah bicara, kita selesaikan baik-baik.
Sebagaimana dulu master meminta saya kepada ibu saya. Pulangkan saya pada orangtua saya baik-baik. Itu aja,” ujar Benazir dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.
Dengan perpisahan tersebut, Benazir pun berharap ia dan anaknya tidak lagi mendapat teror.
Saya berharap tidak ada teror lagi. Bintang bisa tumbuh layaknya anak-anak yang lain,” sambungnya.
Senada dengan sang anak, ibunda Benazir, Bunyanah Shofa, juga mendukung keputusan cerai tersebut.
Menurutnya, pernikahan yang dijalani Limbad dan Benazir sebaiknya tidak lagi dilanjutkan, karena hanya membuat anak dan cucunya sakit hati.
"Buat apa pernikahan kalau saling mendzolimi.
Intinya nikahkan untuk menjaga mengasuh tapi ini mendzolimi lalu untuk apa dilanjutkan.
Jadi keinginan saya ya, Limbad bicara baik-baik sudahi buat apa dilanjutkan.
Tidak ada yang menyenangkan hanya membuat anak saya depresi dengan kata-kata yang dilontarkan Dika (anak Limbad dan Susi)," ujar Bunyanah. (Amel)
Artikel ini sudah tayang di Wiken.ID dengan judul: Kerap Diteror dan Rumahnya Diobrak-abrik Istri Pertama, Istri Muda Pesulap Ini Menyerah dan Pilih Cerai: Pulangkan Saya pada Orangtua
(*)