Dapat Tagihan Rp 37,5 Juta, Peserta BPJS Kesehatan Ini Justru Bersyukur, Sempat Lemas Lihat Nota Terry: Tagihan Totalnya Rp 37.550.201, Mak Dheg!

Sabtu, 04 Januari 2020 | 18:00
Kolase Twitter/Kompas

Dapat Tagihan Rp 37,5 Juta, Peserta BPJS Kesehatan Ini Justru Bersyukur, Sempat Lemas Lihat Nota Terry: Tagihan Totalnya Rp 37.550.201, Mak Dheg!

Sosok.ID - Kisah ini dibagikan oleh seorang warganet yang menceritakan pengalamnnya sebagai seorang peserta asuransi kesehatan milik pemerintah, BPJS.

Pengalaman mengenai kisahnya itu dibagikan melalui akun Twitter pribadi seorang wanita bernamaTerry Perdanawati, @tey_saja.

Terry menyebutkan bahwa dirinya menerima tagihan pengobatan lebih dari 37, 5 juta dari rumah sakit.

Tagihan tersebut adalah biaya atas perawatan sang ayah yang mengalami sakit dan harus segera ditanggani medis.

Baca Juga: Memang Serakah, Ini Dia Peta Klaim China Terhadap Natuna Utara yang Dijuluki Juluran Lidah Naga

Biaya sebesar itu adalah akumulasi dari beberapa tahap perawatan yang dijalani oleh sang ayah selama tiga minggu di Rumah Sakit.

Tak hanya itu saja, sang ayah juga sempat menjalani operasi besar selama 11 jam.

Melansir dari Tribunkesehatan.com, Terry Perdanawati adalah seorang warga Yogyakarta yang kini tinggal di Minnesota, Amerika Serikat.

Ia menulis pengalamannya menggunakan asuransi BPJS melalui cuitan di akun Twitternya.

Baca Juga: Skenario Perang Iran Vs Amerika, Negeri Ayatollah Khamenei Bakal Andalkan 'Si Kucing Gurun' untuk Lawan Jet Tempur Siluman F-35

Kompas.com

ilustrasi BPJS

Dari cuitannya, Terry menceritakan kronologi kejadian yang menimpa ayahnya hingga harus bisa lunasi tagihan sebesar Rp 37,5 juta.

Saat itu, sang ayah merasakan nyeri di kaki hingga kakinya bengkak dan tidak bisa jalan sekali pada awal Desember 2019.

Kemudian, sang ayah diantarkan ke klinik yang merupakan faskes pertama dan dirujuk ke RS dekat rumah.

Dari RS tersebut, ayah Terry kemudian dirujuk ke RS yang lebih besar, yaitu RS Sardjito, Yogyakarta.

Baca Juga: Dikhianati Dan Ditinggal Menikah Lagi, Sule Kepergok Tangisi Kematian Mantan Istrinya di Depan Rizky Febian Hingga Tak Mau Jauh Dari Jenazah Lina, Panji: Sabar Ya Kalian...

Sebab, ayahnya harus menjalani scan MRI dan kasusnya harus ditangani dokter spesialis saraf.

"Kemungkinan akan bedah saraf di tulang belakang."

"Fasilitasnya di RS kecil yg dkt rmh itu gak memadai, jadi harus ke RS Sardjito," tulis Terry.

Sehari kemudian, ayah Terry dibawa ke RS Sardjito dan langsung diminta opname serta harus operasi.

"Bpk nunggu hampir 2 minggu utk jadwal operasinya, sambil opname dan dipantau keadaannya oleh dokter."

Baca Juga: Geram! Mantan Menteri Kelautan Minta Pemerintah Langsung Tenggelamkan Kapal China di Laut Natuna, Susi Pudjiastuti: 2015 Sampai 2019 Mereka Tak Berani Masuk!

"Kemudian operasi. Lalu seminggu lebih opname pemulihan," lanjutnya.

(Twitter.com/@tey_saja)

Slip tagihan yang harus dibayar Terry Perdanawati

Lantaran kondisi tersebut, membuat ayah dari Terry harus menginap selama tiga minggu di rumah sakit.

Sesaat setelah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang ke rumah, Terry menerima tagihan biaya perawatan selama ayahnya di rumah sakit.

Ia menerima tagihan tersebut dari kiriman pesan singkat sang adik sebab dirinya sedang berada di negara seberang.

Saat melihat rincian biaya dan total uang yang harus dikeluarkan oleh keluarga atas pengobatan ayahnya, Terry sempat lemas.

Baca Juga: Capek Habis Narik, Driver Ojol Ini Ketiduran Bangun-bangun Kebanjiran, Teman Malah Tak Menolong

Sebab nominal total pengobatan sang ayah mencapai Rp 37.5 juta, uang yang tak sedikit menurut Terry.

Namun, sedetik kemudian, ia malah bersyukur.

Ternyata, Terry tak perlu membayar sepeser rupiah pun alias Rp 0.

Pasalnya, biaya pengobatan dan perawatan sang ayah telah ditanggung BPJS.

Terry menambahkan, hal inilah yang menjadi alasan kenapa ia tetap membayar BPJS walau tidak sedang tinggal di Indonesia.

Baca Juga: Alamat Coast Guard China Remuk di Natuna Jika TNI AL Sampai Hati Luncurkan Rudal Maut Pelibas Kapal Induk Ini

Ia ingin BPJS tetap ada agar orang-orang yang membutuhkan bisa terbantu.

"Eh nggak taunya, org yg membutuhkan itu ya termasuk orang tuaku juga," tulis Terry.

Ia juga berkisah, saat masih SMP kedua orangtua sakit dan tidak tahu persis berapa biaya pengobatannya.

"Tapi yg pasti tiba-tiba keadaan keuangan keluarga kami morat-marit," kata dia.

Baca Juga: Indonesia Siaga Tempur, Inilah Mesin-mesin Perang TNI yang Dikirim ke Natuna Utara untuk Menggebuk Coast Guard China

Hal inilah yang membuat sang ayah trauma sehingga saat jatuh sakit, ayah enggan ke dokter.

"Takut ntar keluar biaya mahal lagi," lanjutnya.

Bahkan ketika keluarganya bergabung menjadi peserta BPJS, sang ayah masih sangat susah untuk diajak periksa ke dokter.

"Baru setahunan ini akhirnya mau. Tapi ttp takut kalau nanti kena biaya besar."

Baca Juga: Walau Sudah Dilupakan dan Sekarang Ditinggal Pergi, Sule Kepergok Masih Pajang Foto Lina di Rumahnya

"Aku bilang sih ya udah ntar kalau ada biaya-biaya biar aku yg usahakan. Biar Bapak santai aja."

"Ya walaupun kalau 37,5 jt juga aku ya gak ada duitnya juga sih ya," sambung Terry.

Beruntung, dengan adanya BPJS, semua biaya rumah sakit mulai perawatan, pengobatan, hingga operasi, gratis.

"Jadi aku gak pusing kudu sediain duit segitu langsung."

Baca Juga: Pesan Terakhir Lina Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir Kepada Rizky Febian dan Putri Delina Ketika Menggendong Anak Ketiganya

"Skrg tinggal semangat kerja aja buat lanjut bayar BPJS-nya aku dan keluarga. Semoga bermanfaat buat org lain juga," kata Terry.

Di akhir cuitan, Terry berucap terima kasih kepada netter yang sudah membayar BPJS.

Sebab secara tidak langsung, ikut membayari biaya pengobatan sang ayah. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Twitter, Tribunkesehatan.com

Baca Lainnya