Hendak Bunuh Diri Namun Digagalkan Oleh Petugas Satpol PP, Pemuda Asal Kediri Ini Justru Ngomel Gunakan Bahasa Jepang, Ini Kronologinya!

Kamis, 26 Desember 2019 | 16:40
Kolase Kompas.com (Toto Sihono)/surya.co.id (didik mashudi)

Hendak Bunuh Diri Namun Digagalkan Oleh Petugas Satpol PP, Pemuda Asal Kediri Ini Justru Ngomel Gunakan Bahasa Jepang, Ini Kronologinya!

Sosok.ID - Mengakhiri hidup bukanlah solusi saat kita menghadapi masalah berat.

Bahkan akan timbul masalah baru bukan dengan dirinya tapi yang akan menyasar pada keluarga ataupun kerabat dekat.

Namun, bunuh diri sering jadi pilihan bagi beberapa orang demi mengakhiri masalah yang menimpa dirinya.

Seperti kisah seorang pemuda di Kota Kediri ini yang ingin mengakhiri hidupnya, untuk masih bisa diselamatkan oleh petugas Satpol PP yang sedang bertugas.

Baca Juga: Kisah Mantan Preman, Bekas Ajudan Hercules Ini Kini Banting Setir Jadi Tukang Kebun, Ini Alasannya!

Oleh sebab itu peran penting keluarga dan kerabat dekat sangat dibutuhkan dalam menangani kasus seperti ini.

Dengan alasan depresi atau stress terkandang banyak orang berpikiran pendek bahkan tanpa menimbang sebab dan akibat dari perbuatannya tersebut.

Pemuda yang melakukan percobaan bunuh diri di areal Taman Brantas, Kota Kediri telah dijemput keluarganya.

Pelaku berinisial BF (26) ini merupakan warga Tarokan, Kabupaten Kediri.

Proses serah terima dilakukan petugas Satpol PP Kota Kediri dengan Ny Widiarti, ibu kandungnya, Minggu (22/12/2019) malam.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Mbak You Bakal Menikah Diam-diam di Tahun 2020, Roy Kiyoshi : Saya Melihat Sosok Duda Kaya

Petugas sempat kesulitan mengajak berkomunikasi dengan pelaku yang sempat mengomel menggunakan bahasa Jepang.

surya.co.id/didik mashudi

Proses serah terima pemuda yang coba bunuh diri dari petugas kepada keluarganya di Kantor Satpol PP Kota Kediri, Minggu (22/12/2019) malam.

Namun setelah dilakukan pendekatan akhirnya dapat diketahui identitasnya.

Selanjutnya petugas berkoordinasi dengan aparat kepolisian dengan mengirim fotonya ke Polsek Tarokan.

Petugas polsek berhasil mendapatkan alamat rumah orangtuanya di Tarokan.

Selanjutnya orangtuanya menjemput sendiri anaknya ke Kantor Satpol PP.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siap Ubah Sistem Upah Dari Bulanan Jadi Perjam, Untung Bagi Pegawai Atau Justru Merugi?

BF diketahui meninggalkan rumah sejak Minggu (22/12/2019) siang.

Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi menjelaskan, dari penjelasan pihak keluarga, BF sempat bekerja sebagai penerjemah di perusahaan komik yang ada di Kota Malang.

Kemudian setelah keluar dari perusahaan tersebut BF seperti putus asa dan kacau berat.

Menurut keterangan dari pihak keluarga semenjak keluar dari pekerjaannya sebagai penerjemah, perilakunya berubah dan mulai ada tanda -tanda mengalami depresi.

Baca Juga: Pria Ini Dicari TNI - Polri Hingga Beri Hadiah Rp 1 Miliar Bagi yang Bisa Memberi Tahu Tempat Persembunyiannya!

Diberitakan sebelumnya, warga bersama Satpol PP Kota Kediri menggagalkan percobaan bunuh diri pemuda di areal Taman Brantas, Kota Kediri.

Saat diamankan pelaku sempat mengomel menggunakan bahasa Jepang sehingga sempat muncul dugaan pelaku warga negara asing (WNA).

Namun akhirnya pemuda tersebut dijemput oleh pihak keluarga setelah identitasnya diketahui oleh pihak yang berwenang. (Didik Mashudi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Terungkap, Penyebab Pemuda Kediri Hendak Bunuh Diri Sambil Mengomel dalam Bahasa Jepang"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Surya.co.id

Baca Lainnya