Gunakan Semua Uang Berobat Anaknya untuk Berjudi dan Narkoba, Pria Ini Berniat untuk Buang Anaknya yang Sakit-sakitan

Kamis, 26 Desember 2019 | 06:00
Kolase Facebook dan CEN via Daily Mail

Gunakan Semua Uang Berobat Anaknya untuk Berjudi dan Narkoba, Pria Ini Berniat untuk Buang Anaknya yang Sakit-sakitan

Sosok.ID - Lantaran menderita kelainan genetik, seorang alita yang baru berusia 2 tahun meninggal dunia.

Melansir Daily Mail, Rabu (23/10/2019), balita umur 2 tahun tersebut meninggal lantaran pengobatan yang selama ini dilakukan rupanya tak bisa menyelamatkan nyawanya.

Menyedihkannya, sepertinya sang ayah tidak memikirkan mengenai biaya pengobatannya saat ia dirawat.

Bahkan kabarnya sang ayah menggunakan seluruh biaya pengobatan sang anak untuk berjudi dan beli narkoba.

Joao Miguel Alvesdilaporkan meninggal dunia minggu lalu pada 17 Oktober di Brasil setelah bertempur melawan Atrofi Otot Tulang Belakang (AME).

Baca Juga: Baru Lahir Sudah Dibuang Ibunya di Tong Sampah, Jenius Komputer Ini Sukses Jadi Miliader dengan Perusahaan Komunikasi Terbesar di AS Senilai Rp 867 M!

Ayahnya, Mateus Henrique Leroy Alves (37) sebelumnya ditangkap 22 Juli, seminggu setelah istrinya melaporkannya ke polisi.

Dia ditemukan di sebuah hotel mewah tempat dia tinggal selama hampir dua bulan setelah menghabiskan 150.000 dolar atau sekitar Rp 2 milyar.

Ia menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk pengobatan Joao itu untuk berfoya-foya.

Dia membeli pakaian, jam tangan, obat-obatan terlarang, membayar pekerja seks dan minuman keras, demikian laporan media setempat.

Baca Juga: Gondok Terus-terusan Ditagih Lunasi Utang, Pria di NTB Ini Bakar Tubuh sang Istri Hingga Nekat Bunuh Diri Tenggak Racun Serangga

Dokter mendiagnosis João Miguel dengan AME saat masih berusia tujuh bulan.

Mateus dan istrinya, Karine Rodrigues, turun ke media sosial pada tahun 2018.

Mereka menggalang dana secara online untuk mengumpulkan uangbagi perawatan putra mereka yang sakit.

Setiap dosis obat Spinraza biayanya 90.500 dolar dan berfungsi untuk mencegah penyakitnya semakin parah.

Baca Juga: Perdana Pulang Kampung Demi Hadiri Pernikahan Ponakan, Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya Sempat Bercanda Dirinya Tak Bakal Sampai Rumah

Butuh waktu hampir setahun bagi keluarga itu untuk mengumpulkandana, beberapa di antaranya dikumpulkan berkat maraton yang diadakan di Conselheiro Lafaiete, kota kelahiran keluarga di negara bagian tenggara Minas Gerais.

Pada bulan Mei, Mateusdilaporkan sudah merencanakanuntukmembuang istrinya yangtelah13 tahun bersamanya, balita yang sakit dan putra pasangan itu yang berusia 10 tahun, menurut outlet Brasil Pleno.

Dia mengatakan kepada Rodrigues bahwa dia akan pergi ke Belo Horizante untuk menjalani pelatihan untuk pekerjaan penjaga keamanan dan hanya kembali dua kali untuk berkunjung.

Uang yang dikumpulkan keluarga disimpan ke dalam empat rekening, dua di antaranya dikelola oleh Rodrigues dan dua di bawah nama Mateus.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari, Mulan Jameela Bersama Ribuan Orang Sudah Siap Jemput Ahmad Dhani di LP Cipinang, Kuasa Hukum Sampai Siapkan Panita Khusus

CEN via Daily Mail
CEN via Daily Mail

Mateus ditangkap pada 22 Juli setelah istrinya melaporkannya pada polisi

Namun Rodrigues menjadi curiga setelah dia melihat banyak penarikan besar dan transfer bank.

Rodrigues lalupergi ke polisi pada 8 Juli untuk mengajukan laporan dan Mateus ditangkap di sebuah hotel di tepi pantai di Salvador.

Pada saat penangkapannya, Mateus mengatakan kepada polisi bahwa ia adalah korban dari skema pemerasan.

Baca Juga: Diduga Tewas Dianiaya Suami dan Anak Kandungnya, Kisah Menyayat Ibu Hamil 7 Bulan yang Sungguh Menyayat Hati Ini Viral di Media Sosial

Karena kekurangan dana, João Miguel harus menunggu sampai Agutus untuk menerima dosis pertama Spinraza setelah pemerintah setuju untuk menutup biaya tiga perawatan pertama anak itu.

Namun João Miguel meninggal dunia di rumahnya minggu lalu. (Nieko Octavi Septiana)

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul: Sang Ayah Foya-foya Pakai Uang Pengobatannya, Bocah 2 Tahun Ini Meninggal Dunia, Ternyata Ayahnya Sudah Rencanakan 'Buang' Keluarganya

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : intisari online