Sosok.ID - Akhir-akhir ini tengah viral kasus pembobolan yang terjadi di sebuah rumah di kawasan Jakarta Selatan.
Kasus pembobolan ini viral lantaran wajah pelaku sempat terekam kamera CCTV dan disebarkan oleh korban melalui media sosial.
Kendati sudah tertangkap usai wajahnya viral, terduga pelaku pembobolan ini nyatanya justru bikin pihak kepolisian gigit jari untuk menyelesaikan kasusnya.
Ya, melansir Kompas.com dan Tribun Jakarta, aksi pembobolan ini terjadi di kawasan komplek perumahan sepi di Jalan Haji Shibi, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada Rabu (27/11/2019).
Aksi pembobolan rumah ini viral usai video rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku beredar luas di media sosial.
Korban pembobolan, Citra (33) menyebarkan video rekaman tersebut lantaran pihak kepolisian Polsek Jagaraksa sempat tak memberikan respon berarti.
Rekaman CCTV yang ia miliki pun hanya diminta sebagai barang bukti dan tak ada aksi tindak lanjut seperti olah TKP atau pemeriksaan saksi.
Padahal kerugian yang ia tanggung akibat aksi pembobolan ini mencapai Rp 120 juta.
"Tapi kok (polisi) enggak langsung olah TKP ya. Kerugian yang kita tanggung itu kan enggak sedikit, enggak Rp 10 juta-Rp 20 juta.
Yang pasti uang senilai 1.500 US dollar, uang cash-nya dua juta, logam mulia 25 gram sama emas yang kayak gelang dan kalung itu 100 gram, kalau ditotal 120 juta.
Cuma diminta potongan rekaman CCTV. Nanti dikabarin lebih lanjut kata mereka," kata Citra seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Sabtu (30/11/2019).
Geram tak ada tindakan dari polisi, Citra sebagai pihak yang dirugikan pun tak bisa diam menunggu polisi sampai menanggapinya.
Menilai polisi lamban menangani kasusnya, Citra menyebarluaskan potongan rekaman CCTV itu dengan harapan netizen bisa membantunya mencari identitas pelaku.
Dan benar saja, hanya dalam hitungan jam, Citra langsung mendapatkan informasi terkait identitas pelaku tanpa bantuan polisi.
"Salah satu yang komentar ternyata ada yang kenal sama pelaku. Dikirimlah fotonya.
Lho ini sama, bajunya sama, semuanya sama. Dikirimin alamat pelaku, namanya, umurnya," lanjut Citra.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jakarta, terduga pelaku adalah warga kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur berinisial R.
Saat menangkap terduga pelaku di rumahnya, Citra sempat menghubungi pihak kepolisian untuk mendapatkan bantuan.
Menariknya, saat diringkus di rumahnya, terduga pelaku yang berinisial R sama sekali tak menunjukkan perlawanan.
Terduga pelaku bahkan terbilang santai saat dicokok polisi ke kantor untuk ditindak lanjuti.
Melansir Kompas.com, pihak kepolisian Polsek Jagaraksa menyebut terduga pelaku adalah pencuri yang lihai.
Pasalnya, dalam menjalankan aksinya, terduga pelaku sama sekali tidak terburu-buru dan terbilang cukup santai.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku memulai aksinya sekitar pukul 13.30 WIB, sekitar 10 menit usai rumah kosong.
Terduga pelaku langsung masuk ke dalam rumah, melewati pintu pagar yang tak terkunci.
Karena pintu depan sudah pasti terkunci, terduga pelaku pun menuju pintu belakang dan berhasil membukanya dengan kunci yang ditaruh korban di sekitar lokasi.
Ketika berhasil masuk ke dalam rumah, terduga pelaku sempat mencoba seluruh kunci yang ia temukan tergantung di dalam rumah pada setiap pintu.
Dan lagi-lagi tak ada tanda-tanda panik atau buru-buru yang ditunjukkan oleh terduga pelaku, seolah-olah ia hapal betul seluruh seluk-beluk rumah korban.
Dengan usahanya membuka satu per satu kamar dalam rumah dengan kunci yang ia miliki, terduga pelaku berhasil membuka pintu kamar ibunda korban.
Pelaku pembobolan menoleh Hingga Wajah Terekam CCTV dan Berhasil Gasak Brankas Capai Rp 120 Juta,
Pelaku langsung masuk ke kamar ibunda Citra dan membuka lemari pakaian hingga akhirnya menemukan brankas tua yang tak memiliki sistem kunci kode.
Di sanalah pelaku menggasak semua isi brankas milik ibunda Citra.
Dikutip Sosok.ID dari Tribun Jakarta, teduga pelaku berhasil menggasak habis uang senilai 1.500 US dollar dan Rp 2 juta, 25 gram batangan emas dan 100 gram perhiasan emas.
Kendati sudah berhasil diamankan, terduga pelaku tak bisa sepenuhnya di tahan oleh pihak kepolisian Jagaraksa.
Pasalnya, usai menjalani pemeriksaan, terduga pelaku yang berinisial R selalu mengelak saat dituduh melakukan pencurian.
Polisi pun semakin gigit jari kala tak menemukan bukti apapun saat menggeledah kediaman terduga pelaku di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Singkat kata, terduga pelaku R sangat bersih, seolah tak melakukan aksi kriminal apapun.
Tapi begitu kita amankan, kita periksa, dia enggak mengaku. Terus tadi malem kita geledah di rumahnya itu enggak ada apa-apa.
Kita telusuri, apakah dia ke money changer, enggak juga," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Harsono saat dihubungi di Jakarta.
Namun ketika ditanya apakah sosok yang ada di dalam video CCTV itu adalah dirinya, R mengakui itu adalah dirinya.
R mengaku wajahnya tertangkap CCTV saat itu karena tengah mencari orang yang telah menipunya.
"Ya itu dia nyari informasi mobilnya dia ditipu orang. Nah, dia nyari alamat yang bawa mobilnya dia. Begitu sih pengakuan dia," ucap Harsono.
Polisi juga sempat memeriksa kediaman Citra. Namun polisi tidak menemukan barang bukti yang cukup untuk menjerat R jadi tersangka.
"Dari hasil TKP, rumahnya korban enggak dikunci, jendela belakang bisa orang masuk, kuncinya juga di situ.
Informasi anak buah saya di TKP lemari itu gak diacak-acak pas nyari kunci," kata dia.
Namun hingga saat ini, R masih di Polsek Jagakarsa guna menjalankan pemeriksaan lebih lanjut.
(*)