Sosok.ID - Sulaiman seorang pengusahan yang merupakan warga dari Kampung Segene Balik, Kute Panang, Aceh Tengah harus menerima nasib.
Ia harus kehilangan istri tercinta dan anaknya yang berusia satu tahun untuk selama-lamanya.
Bahkan ia harus merelakan jabang bayi yang dikandung oleh Nursakda (30), istrinya yang diketahui tengah mengandung sekitar 3-4 ini.
Selain harus berpisah dengan keluarga kecilnya, Sukiman juga menanggung beban karena gudang dan sebuah mobil raib terbakar.
Dilansir dari Kompas.com, Diduga cemburu karena suaminya tidur di rumah istri pertama.
Nursakda (30) tega menghabisi nyawa Yaumil, anak kandungnya yang masih berusia 1 tahun, dengan racun babi.
“Setelah dilakukan penyelidikan, perempuan yang meninggal ini ternyata istri kedua dari pemilik gudang, dan sudah punya satu anak. Serta saat ini sedang mengandung dengan usia kandungan sekitar 3-4 bulan,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Agus Riwayanto Diputra dalam konferensi pers di Aula Mapolres Aceh Tengah, Jumat (29/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Melansir dari Serambinews.com, jenazah Nursakda ditemukan di kawasan Kampung Atu Gogop, kecamatan setempat, Kamis (28/11/2019), sekira pukul 06.00 WIB.
Sementara anak laki-lakinya yang masih bayi, juga ditemukan sudah tidak bernyawa.
Sang anak ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di dalam ayunan di rumahnya di Kampung Segene Balik.
“Diduga, Nursakda membunuh bayinya terlebih dulu, sebelum ia juga melakukan bunuh diri,” kata Agus Riwayanto Diputra dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolres setempat, Jumat (29/11/2019), dikutip dari Serambinews.com.
Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, tim penyelidik menemukan fakta mengenai kejadian perkara tersebut.
“Berdasarkan fakta yang kami peroleh di sekitar dapur rumah Nursakda, ditemukan bungkus racun babi. Bungkusan itu sudah dalam keadaan terbuka, sisanya ada di dalam gelas. Sementara Nursakda mencampurkan racun tersebut dengan susu formula ke dalam dot bayi yang ditemukan, sehingga menyebabkan Yaumil meninggal dunia,” ujar Agus, dilansir dari Kompas.com.
Polisi juga menduga Nursakda menenggak racun tersebut untuk mengakhiri hidupnya di samping gudang milik Sukiman yang dbakarnya.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Agus Riwayanto Diputra mengatakan, jenazah ibu dan anak itu ditemukan setelah terjadinya peristiwa terbakarnya satu unit mobil Mitsubishi L200 dengan Nomor Plat BK 8704 XP milik Sukiman.
Pada saat ditemukan, kondisi jenazah Nursakda terlentang di bawah pohon kopi dengan kondisi mulut berbusa.
Polisi melanjutkan penyelidikan ke rumah Nursakda, di Kampung Segene Balik.
Petugas menemukan bayi laki-lakinya, Yaumil juga sudah tidak bernyawa.
“Di rumah Nurksada, polisi menemukan bungkus racun babi yang sudah terbuka,” papar Kasat Reksrim Polres Aceh Tengah ini, dikutip dari Serambinews.com.
“Bayi yang ditemukan meninggal, juga dalam kondisi mulut berbusa,” sebut Agus, dikutip dari Serambinews.com.
Hal itu, kata Agus, dikuatkan dengan hasil visum yang dilakukan tim dokter RSU Datu Beru, Takengon.
“Kami juga mendapati barang bukti (BB) berupa bungkus racun babi di rumah Nursakda,” katanya, dikutip dariSerambinews.com.
Saat ini, polisi sedang mendalami kasus dugaan bunuh diri dan pembunuhan tersebut, dengan meminta keterangan sejumlah saksi. (*)