Terpilih Jadi Kepala Desa, Pria Ini Malah Kabur dan Putuskan Kontak dengan Keluarga dan Warga Desa, Begini Alasannya Saat Ditemukan di Sebuah Pondok Pesantren

Jumat, 29 November 2019 | 16:20
DOK. GROUP FACEBOOK SEDULUR ICB

Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa Terpilih Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Sosok.id - Terpilih menjadi Kepala Desa justru tak membuat pria ini bahagia.

Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa terpilih Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pergi sejak 12 November 2019 lalu.

Fauzi berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke Semarang.

Sebelum ke Semarang, Fauzi sempat mampir ke Banjarnegara dan Wonosobo untuk berkoordinasi dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Banjarnegara dan Wonosobo.

Baca Juga: Niat Cari Nafkah, Justru Pengemudi Ojol Ini Dimanfaatkan Oknum Penumpang Hingga Berurusan Dengan Polisi Setelah Kirim Kaleng Cat, Driver: Saya Gak Tahu Barang Itu Apa

Namun, sejak saat itu, yakni tanggal 13 November 2019, ia tak pernah memberi kabar pada keluarganya.

Hingga akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk melapor ke polisi pada Sabtu (23/11/2019) lalu untuk mencari keberadaan pria yang dikenal sebagai ustaz tersebut.

Beruntung polisi berhasil menemukan Fauzi setelah menghilang selama dua pekan itu.

Fauzi ditemukan dalam kondisi yang sehat di sebuah pondok pesantren yang terletak di Salatiga, Jawa Tengah pada Jumat (29/11/2019).

Baca Juga: Gegara Indehoi dengan Seorang Wanita Cantik, Oknum Guru PNS Tewas di Kamar Hotel

Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan bahwa, Fauzi telah dijemput dan kini tengah berada di Mapolres Banjarnegara.

"Tentunya ini akhir dari apa yang sudah dilakukan. Diawali laporan istri Fauzi, kemudian ditindaklanjuti Reskrim. Alhamdulillah kondisinya sehat walafiat," kata Legawa, saat konferensi pers di Mapolres, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/11/2019).

Adapun berdasarkan keterangan Legawa, Fauzi pergi meninggalkan rumahnya untuk menenangkan diri.

"Ada permasalahan pribadi sehingga pergi ingin menenangkan diri," terang Legawa.

Baca Juga: Kesaksian Penemu Bayi dalam Kardus dengan Surat Wasiat, Sempat Melihat Sepasang Pria dan Wanita Mondar-mandir di Depan Panti Asuhan Sambil Bawa Kardus

"Ada masalah pribadi yang harus diselesaikan sehingga ke pondok pesantren. Keterangan ada beberapa tempat (yang dikunjungi), tapi tidak menenangkan, akhirnya ke sana (Salatiga)," tambahnya.

Adapun dalam kesempatan yang sama, Fauzi juga diberikan kesempatan untuk menerangkan apa yang dialaminya kepada para awak media.

Saat itu lah, ia menjawab berbagai spekulasi yang timbul di masyarakat terkait pemilihan kades pada 31 Juli 2019 lalu.

Dengan wajahnya yang terlihat kuyu, Fauzi mengaku bila kondisinya saat ini sedang agak labil.

Baca Juga: Miris! Terpaksa Buang Bayinya Karena Terlilit Masalah, Pelaku Tinggalkan Sepucuk Surat Wasiat yang Menyayat Hati: Kamu Harus Jadi Wanita yang Kuat, Baik, Pintar....

Tetapi, menurut pengakuannya, kondisi fisik dan jiwanya baik-baik saja.

Fauzi juga mengaku, ia tak memiliki maksud tertentu saat pergi meninggalkan rumah dan memutuskan kontak dengan keluarganya.

Fauzi juga menegaskan bahwa tak ada pihak yang perlu disalahkan atas kejadian yang dialaminya itu.

Tak lupa Fauzi turut mengucapkan permintaan maaf secara khusus kepada bupati, Kapolres, dan masyarakat Batur karena tak memberikan kabar selama dua pekan.

Baca Juga: Putus Cinta, Pria Ini Bedil Muka Mantan Pacarnya dari Jarak Dekat

"Saya bersyukur hari ini kami sampaikan, kami mohon maaf khusus kepada bupati, Kapolres dan masyarakat Batur karena beberapa hari lost contact dengan keluarga.

Ini kondisi saya saat ini agak labil," kata Fauzi, seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Namun, Fauzi tak mau menjelaskan detail permasalahan yang tengah ia hadapi.

Fauzi hanya menyebutkan ia memiliki masalah pribadi.

Baca Juga: Tanpa Angin Tanpa Sebab, Prabowo Subianto Copot Ketua DPD Gerindra Sulut : Tidak Ada Manuver Politik dari Kader

Adapun, menurut pengakuan Fauzi, masalah tersebut juga tak ada kaitannya dengan pihak manapun.

Hari-hari sebelum ditemukan, Fauzi mengaku menghabiskannya di sebuah pesantren di Salatiga, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Fauzi juga meminta dukungan dan doa kepada semua pihak untuk kelancaran pelantikan dirinya sebagai Kades Batur pada 11 Desember 2019 mendatang.

"Konferensi pers ini adalah ending dari berita-berita yang kemarin," pungkas Fauzi.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Nasib Ahok di Pertamina : Akan Membuyarkan Semua, Dia Malah akan Membuat Ini Semua Kisruh Besar

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, Tribun Jateng

Baca Lainnya