Miris! Terpaksa Buang Bayinya Karena Terlilit Masalah, Pelaku Tinggalkan Sepucuk Surat Wasiat yang Menyayat Hati: Kamu Harus Jadi Wanita yang Kuat, Baik, Pintar....

Jumat, 29 November 2019 | 12:30
Kolase Kompas.com/TribunJakarta.com

Miris! Terpaksa Buang Bayinya Karena Terlilit Masalah, Pelaku Tinggalkan Sepucuk Surat Wasiat yang Menyayat Hati: Kamu Harus Jadi Wanita yang Kuat, Baik, Pintar....

Sosok.ID - Penemuan bayi perempuan hebohkan warga Jalan Bambu Kuning Selatan, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamaan Rawalumbu Kota Bekasi.

Bayi tersebut ditemukan di dalam kardus yang berada di dekat sekolah Mahanim pada Kamis (28/11/19) kemarin.

Seorang warga yang berprofesi sebagai penjaga warung yang ada di dekat lokasi kejadian curiga saat melintas di jalan tersebut sekitar pukul 05.30 WIB pada sebuah kardus di piggir jalan.

Oleh kecurigaannya tersebut, ia menghampiri kardus yang tak jauh dari sebuah sekolah di sana.

Baca Juga: Tanpa Angin Tanpa Sebab, Prabowo Subianto Copot Ketua DPD Gerindra Sulut : Tidak Ada Manuver Politik dari Kader

Saat didekati ia mendapati sesosok bayi yang lengkap dengan peralatan bayi seperti popok, selimut serta sepucuk surat wasiat.

Dilansir dari TribunJakarta.com, surat wasiat tersebut ternyata ditujukan kepada sebuah yayasan panti asuhan.

Penemuan bayi perempuan malang itupun akhirnya oleh warga sekitar dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan ada sebuah surat wasiat yang berada dalam kardus bersamaan dengan dibuangnya bayi tersebut.

Dalam surat tersebut terdapat keterangan mengenai nama bayi yang telah diberikan oleh orang tuanya serta tanggal lahir bayi tersebut.

Baca Juga: Kisah Paguh, Orangutan yang Bertaha Hidup Dengan 24 Peluru di Tubuhnya Serta Harus Menabrak-nabrak Saat Berjalan Karena Buta!

"Bayi itu kalau dalam surat wasiat bernama Grace, lahir 7 November 2019," sebut Erna yang dikutip dari TribunJakarta.com.

Erna pun juga mengatakan bahwa dalam surat wasiat tersebut pelaku pembuangan bayi juga menuliskan mengenai alasannya membuang bayi Grace.

"Alasan kedua orangtuanya membuang bayi karena tidak mampu begitu yang ditulis dalam surat wasiat," kata Erna di Mapolsek Bekasi Timur, dikutip dari TribunJakarta.com.

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR

Warga menggendong bayi perempuan yang ditinggalkan orangtuanya di dalam kardus di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019). Grace, nama bayi perempuan itu sudah dibawa ke Polsek Bekasi Timur.

Berikut adalah isi surat wasiat yang ditulis orangtua bayi :

"Untuk anakku sayang, 7 November 2019, kamu terlahir di dunia bayi kecil yang sangat cantik kami menyayangimu nak,

maafkan kami kalau kami harus menitipkan kamu di Panti Asuhan,

bukan karena kami tidak sayang atau kami membencimu, namun karena keadaan yang tidak memungkinkan dan situasi yang rumit yang memaksa kami harus melakukan ini,

Grace anak ku tumbuh jadi anak yang baik ya,

Baca Juga: Bermanuver Mencurigakan di Langit Indonesia, Jet Tempur Hawk TNI AU Pernah Pergoki F-18 Hornet Australia Menyusup ke Ruang Udara Nasional, Hampir Saja Dijatuhkan!

kamu pasti akan jadi anak baik kamu harus jadi wanita yang kuat, baik, pintar dan berguna dimanapun kamu berada,

kami akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu, kami menyayangimu.

Untuk ibu panti tolong rawat anak saya ya karena keadaan yang tidak memungkinkan saya terpaksa menaruh anak ini di sini mohon maaf jika caranya kurang baik tolong jaga dan Rawat anak ini,

saya sangat mengasihinya. saya hanya ingin anak saya dapat hidup lebih baik dan layak. Nama anak ini, Grace."

Baca Juga: Renata, Ditembak Tepat di Wajah Oleh Mantan Kekasihnya yang Pura-pura Jadi Perampok, Diduga Karena Hal Ini! Begini Video Kronologinya!

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR

Ada surat wasiat dekat bayi dalam kardus di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan Rawalumbu Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019).

Melansir dari Kompas.com, LA (18), seorang penjaga warung yang menemukan bayi dalam kardus pertama kali tersebut mengatakan bahwa di dekat lokasi penemuan memang terdapat sebuah panti asuhan.

Warung tempat dia dan ibunya berjualan berada persis depan panti yang diduga hendak menjadi tujuan orangtua bayi menitipkan anaknya.

"Saya posisi lagi di warung, tiba-tiba dengar suara bayi nangis di pinggir jalan, di sana ada kardus dan ternyata ada bayi di dalamnya," jelas dia, dikutip dari Kompas.com.

Bayi malang tersebut kini telah diserahkan ke Polsek Bekasi Utara untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

Baca Juga: Baru Seumur Jagung Jadi Komut Pertamina, Ahok Langsung Dituntut Ganti Rugi oleh Nelayan Karawang

Kompol Erna menjelaskan, pihaknya segera berkordinasi dengan pihak Dinas Sosial agar bayi tersebut mendapatkan perawatan.

"Bayinya berusia kurang lebih tiga minggu, ditemukan dalam keadaan sehat wal-afiat, kami juga langsung berkordinasi dengan pihak kelurahan dan juga Dinas Sosial," jelasnya, dikutip dari Kompas.com. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, TribunJakarta.com

Baca Lainnya