Sosok.ID - Kasus kematian yang disebabkan oleh hewan liar kembali terjadi.
Sebelumnya, seorang petani kopi di Sumatera Selatan tewas diterkam oleh macan tutul saat tengah beraktivitas di sekitar hutan lindung.
Kali ini, seorang petani kelapa sawit tewas mengenaskan diseruduk babi hutan saat tengah memanen hasil kebun.
Ya, akhir-akhir ini memang marak sekali kasus kematian yang disebabkan oleh serangan hewan liar.
Melansir Kompas, Senin (18/11/2019) dalam seminggu ini sudah ada dua kasus kematian warga yang disebabkan oleh serangan hewan.
Rata-rata hewan tersebut berkeliaran di sekitar perkebunan warga yang berbatasan dengan hutan lindung.
Sampai detik ini, masih belum diketahui mengapa hewan-hewan ini merasa terancam sampai menyerang manusia.
Seperti yang baru saja terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan dan sempat menggegerkan warga sekitar.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Sumsel, seorang warga Belakang Kalangan Pasar Pendopo, Kabupaten Empat Lawang tewas mengenaskan usai diserang seekor babi hutan pada Minggu (17/11/2019).
Adalah Ali Nurdin (53) seorang petani kelapa sawit yang tewas mengenaskan akibat serangan babi hutan.
Berdasarkan keterangan dari Polsek Pendopo, kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang di kebun sawit di Kawasan Padang Surau, Desa Padang Bindu Kecamatan Pendopo Barat Empat Lawang.
Saat itu, Ali Nurdin bersama dengan istrinya tengah sibuk memanen hasil kebun sawit.
Awalnya, kebun sawit terlihat seperti biasanya, bahkan tak terlihat satu pun hewan buas yang berkeliaran.
Sekitar pukul 11. 00 WIB siang, istri Ali Nurdin meninggalkan sang suami seorang diri untuk mengantarkan hasil panen ke tengkulak yang menunggu di luar area kebun.
Jalan belum seberapa jauh, istri Ali Nurdin tiba-tiba saja mendengar teriakan minta tolong dari arah kebun.
Panik, istri Ali Nurdin pun berlari kembali ke dalam kebun.
Alangkah terkejutnya ia saat kembali ke dalam kebun melihat sang suami diserang secara brutal oleh seekor babi hutan.
Babi hutan ini mengejar dan menyeruduk sang suami dengan brutal tanpa henti.
Istri Ali Nurdin yang melihat kejadian itu sempat mendekat dan menyerang sang babi dengan alat panen sawit.
Namun, rupanya usaha sang istri mengusir babi hutan yang menyerang suaminya tak membuahkan hasil.
Bukannya kabur, babi hutan yang menyerang suaminya justru semakin marah saat tubuhnya ditusuk oleh alat panen.
Babi hutan tersebut pun berbalik langsung menyerang istri Ali Nurdin.
Beruntung, istri Ali Nurdin berlari lebih cepat dari kejaran babi dan teriak minta tolong.
Melansir Tribun Sumsel, Senin (18/11/2019) saat kembali berlari ke lokasi tempat suaminya diserang, Ali Nurdin ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa di tengah kebun.
Baca Juga: Saking Mengerikannya, Angin Tornado Ini Sampai Dijuluki Jari Tuhan yang Memporak-porandakan Bumi
Babi hutan yang menyerang suaminya pun tak terlihat sama sekali di TKP.
Kapolsek Pendopo, Iptu Haryanto pun telah membenarkan adanya penyerangan babi hutan yang menewaskan seorang petani sawit.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Sumsel, dalam keterangannya, Iptu Haryanto menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa lokasi kejadian.
Dan benar saja, bukti-bukti di lapangan pun menunjukkan bahwa Ali Nurdin tewas usai diseruduk babi hutan.
Saat ditemukan, Ali Nurdin sudah tak bernyawa dengan tubuh penuh luka sobek.
Saat dilarikan ke RS Pratama Pendopo, Sumatera Selatan, Ali Nurdin mengalami sejumlah luka robek parah pada bagian dada dan kepala.
Luka robek juga ditemukan pada bagian kaki dan tangan Ali Nurdin.
Disinyalir, luka robek pada bagian kepala, leher dan belakang kepala korban adalah penyebab kematian.
(*)