Sosok.ID - Jika sesuai dengan rencana, cucu wapres Ma'ruf Amin, Adly Fairuz bakal melepas masa lanjangnya bersama sang kekasih, Angbeen Rishi di akhir tahun ini.
Rencana pernikahan cucuwapres Ma'ruf Amin, Adly Fairuz dengan Angbeen Rishi ini telah mencuat sejak momen pertunangan mereka pada awal tahun 2019.
Namun, dibalik rencana bahagia cucuwapres Ma'ruf Amin, Adly Fairuz ini, rupanya restu dari keluarga sang pacar, Angbeen Rishi masih belum jelas ujung pangkalnya.
Sebagaimana yang pernah diberitakan oleh Grid.id, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi melakukan lamaran pada Minggu (25/11/2018).
Acara lamaran tersebut diselenggarakan di kediaman ayah Angbeen Rishi.
Acara lamaran tersebut diselenggarakan secara meriah kental dengan nuansa India.
Dalam acara lamaran tersebut, kedua pasangan ini mengungkapkan jika mereka berencana menikah tahun 2019 setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Insya Allah, mudah-mudahan, niat kita menikah memang abis Lebaran," ungkap Adly Fairuz saat ditemui Grid.IDusai melangsungkan prosesi lamaran.
Bahkan kabarnya, cucu wapres RI Ma'ruf Amin ini berharap bahwa pernikahannya nanti dapat dihadiri oleh Presiden Jokowi sebagai saksi.
"Habis Lebaran. Saya ingin saksinya nanti Pak Jokowi, kalau sekarang kan sibuk.
Mudah-mudahan nanti bisa terealisasi," ucap Adly seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Selasa (22/10/2019).
Namun sayang, sepertinya rencana indah ini akan terhalang dari pihak keluarga Angbeen.
Dilansir Sosok.IDdari tayangan Selebrita Pagi edisi 13 November 2018, ibunda Angbeen Rishi, Yulia Iriawati secara terang-terangan belum memberi restu kepada putrinya dan Adly Fairuz.
Dalam wawancaranya, Yulia ungkap kekecewaannya terhadap keputusan sang putri yang disebut tanpa sepengetahuan dirinya.
Menanggapi wawancara sang ibu yang sudah tersebar luas, Angbeen pun angkat bicara.
Dalam klarifikasinya, Angbeen mengungkap jika sang ibu tidak setuju dirinya memiliki hubungan dengan Adly Fairuz.
Angbeen menjelaskan jika sang ibu ingin dirinya menikah dengan pria pilihan.
Itu sebabnya mengapa sang ibu sampai saat ini tidak juga memberikan restu kepada dirinya dan Adly.
Dalam rangkulan dukungan sang kekasih, Angbeen juga mengatakan bahwa pilihannya untuk pindah ke rumah ayah kandungnya bukan tanpa alasan.
Melainkan karena dirinya mendapatkan kekerasan lantaran ngotot ingin menikah dengan Adly Fairuz.
Melansir tayangan Rumpi No Secret edisi 13 November 2018, Yulia Irawati pun memberikan klarifikasi terkait pernyataan sang putri.
Dalam tayangan tersebut, Yulia ditanya bagaimana perasaannya kala mendengar pernyataan putrinya tersebut.
"Saya melihat itu, itu bukan sosok anak saya, Angbeen yang saya kenal," jawab Yulia dengan tegas.
Lebih lanjut lagi, Yulia mengatakan jika dirinya sudah 20 tahun membesarkan Angbeen.
Ia juga mengatakan jika putrinya adalah anak yang baik dan patuh pada orang tuanya.
Sehingga, sosok Angbeen yang mengatakan jika dirinya melakukan kekerasan bukanlah Angbeen yang ia kenal.
"Saya hampir 20 tahun membesarkan Angbeen. Saya tahu dia anak yang baik, patuh pada mamanya. Itu bukan sosok anak saya," tambahnya.
Yulia pun menjelaskan jika dirinya dengan sang suami memang telah berpisah lama sejak Angbeen masih kecil.
Namun, Yulia mengatakan jika dari kecil Angbeen selalu bersamanya.
Ia tahu persis watak anaknya luar dan dalam.
Yulia menyebut jika tidak ada sama sekali sosok Angbeen yang ia kenal dari Angbeen yang menyebutnya melakukan kekerasan.
"Saya memang pisah dengan suami saya. Angbeen dari kecil sudah sama saya. Saya tahu persis anak saya dan semua yang Angbeen bicarakan itu tidak ada sosok Angbeen," jawab sang ibu.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya saat melihat Angbeen mengatakan hal tersebut, Yulia terdiam.
Dirinya mengaku sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Yulia juga menambahkan jika ia sama sekali tidak tahu apa yang membuat putrinya bisa berubah seperti ini.
"Saya tahu itu bukan anak saya, entah siapa yang membuatnya seperti ini. Berubah total," ucap Yulia.
Perihal dirinya yang tidak memberi restu, Yulia menjelaskan alasannya.
Menurut Yulia, Angbeen masih terlalu muda untuk melangkah sejauh itu.
Kala pertemuan pertama, Angbeen berusia 18 tahun dan Adly telah berusia 30 tahun.
Perbedaan usia kedua pasangan tersebut yang cukup besar yakni 10 tahun membuat Yulia kala itu ragu.
Yulia yang mengetahui perasaan sang putri bahkan sempat memintanya untuk berteman saja dulu.
Pada awalnya, Yulia bercerita jika Angbeen menyetujuinya.
Namun entah atas dasar hal apa, Angbeen tiba-tiba berubah dan memutuskan untuk pindah ke rumah sang ayah dan mengaku mendapat kekerasan dari sang ibu gara-gara keputusannya ingin menikahi Adly Fairuz.
"Lalu apa yang terjadi sampai ia mengatakan ia mendapatkan kekerasan?" tanya Feny Rose sebagai pembawa acara.
Sambil menahan tangis, Yulia pun mengaku jika dirinya tidak tahu.
"Saya mau tanya, dimana kekerasannya? Bagaimana saya melakukan kekerasan?
Jika saya melakukan kekerasan, kenapa dia tidak pergi dari dulu? Kenapa dia baru saat ini pergi ke ayahnya?" tanya Yulia balik dengan berurai air mata.
Melihat ibunda Angbeen yang menangis, Feny Rose pun sempat beberapa kali mengelus pundak Yulia yang tertunduk menangis.
Permohonan Yulia sangatlah sederhana kepada sang anak pun sangat sederhana.
Kalau seadainya sang putri bersikeras tetap menikah dengan Adly, Yulia hanya ingin diajak bicara baik-baik.
"Saya berharap, saya bisa peluk anak saya. Saya tahu pada anak sudah dewasa, anak bisa ambil keputusan. Datanglah pada mama, bicarakan baik-baik pada mama," ucap Yulia.
(*)