Ingin Kuasai Cinta sang Raja Hingga Niat Lengserkan Ratu, Mantan Pacar Raja Thailand Ini Dicopot dari Gelar Selir Kerajaan

Selasa, 22 Oktober 2019 | 18:30
Kolase Instagram @royalworldthailand

Raja Thailand copot gelar selir Sineenat (kiri) karena halangi pengangkatan sang ratu

Sosok.ID - Kabar pencopotan gelar selir kerajaan yang dilakukan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn terhadap Sineenat Wongvajirapakdi di sempat membuat rakyat geger.

Bagaimana tidak, Sineenat Wongvajirapakdi yang merupakan mantan pacar sang Raja Thailand ini baru saja diangkat jadi selir pda Agustus 2019 lalu.

Namun lantaran dianggap 'tak setia' dan terlalu ambisius, gelar kebangsawanan Sineenat Wongvajirapakdi dipreteli satu per satu oleh pihak Kerajaan Thailand.

Ya, dilansir Sosok.ID dari laman Astro Awani, Selasa (22/10/2019), Sineenat Wongvajirapakdi pertama kali diangkat sebagai selir kerajaan pada 2 Agustus 2019 lalu.

Baca Juga: Pernah Disebut Jokowi Cocok Jadi Menteri, Mantan Supir Angkot Ini Datang ke Istana Kenakan Kemeja Putih, Siapa Dia?

Pengangkatan Sineenat Wongvajirapakdi ini sempat menuai kontroversi di tengah masyarakat Thailand.

Pasalnya, Raja Thailand yang tengah menjabat pada saat itu, Maha Vajiralongkorn baru saja menikahi istri sahnya 3 bulan sebelum pengangkatan selir.

Tak main-main, upacara tersebut bahkan disiarkan langsung secara nasional sehingga bisa disaksikan oleh semua rakyat Thailand.

Upacara pelantikannya sendiri berlangsung menggunakan adat istiadat kerajaan.

Baca Juga: Prabowo Mantap Diminta Jokowi Jadi Menteri, AHY yang Tak Kunjung Datang ke Istana Jadi Pertanyaan Publik

Mirisnya, upacara pengangkatan ini disaksikan langsung oleh sang permaisuri, Suthida Vajiralongkorn yang merupakan istri sah sang Raja.

Tak hanya mendapat gelar selir, Sineenat Wongvajirapakdi juga dianugerahi 4 medali dari Raja Maha Vajiralongkorn.

Yakni Most Illustrious Order of Chula Chom Klao, 1st Class, dan the Most Exalted Order of the White Elephant.

Pengangkatan Sineenat Wongvajirapakdi ini seolah mendobrak tradisi Kerajaan Thailand yang berlangsung selama satu abad terakhir.

Baca Juga: Lari Nyamperin Arak-arakan Orang Nomor 1 di Indonesia, Anak Presiden Ini Malah Dihadang Hingga Bajunya Ditarik Paspampres

Pasalnya, menurut sejarah Negeri Gajah Putih, posisi selir resmi tak pernah diakui oleh pemerintah Thailand dan penunjukkan terakhir kalinya adalah pada tahun 1921.

Sehingga, Sineenat Wongvajirapakdi adalah selir raja pertama di Kerajaan Thailand dalam kurun waktu 100 tahun.

Tak hanya dianggap mendobrak tradisi, pengangkatan Sineenat Wongvajirapakdi sebagai selir ini rupanya juga menuai skandal kontroversi.

Pasalnya, sebelum diangkat sebagai selir, Sineenat Wongvajirapakdi merupakan mantan pacar sang Raja sebelum menjadi raja.

YouTube ProGressTH 789

Raja Thailand, Raja Vajiralongkorn mengangkat selir resmi (merah) di depan istri yang baru dinikahinya 3 bulan lalu.

Baca Juga: Bobol Tabungan Nasabah Hingga Miliaran untuk Manjain Pacar, Janda Ini Sukses Bikin Komandan Polisi Copot Jabatan

Namun, tepat pada Senin (21/10/2019) kemarin, gelar kebangsawanan yang dimiliki Sineenat Wongvajirapakdi dicopot paksa oleh Kerajaan Thailand.

Hal ini dikarenakan sang selir dianggap terlalu ambisius dan berpotensi 'tak setia' kepada sang Raja, Maha Vajiralongkorn.

Padahal masa jabatan Sineenat Wongvajirapakdi sebagai selir raja belum ada 100 hari.

Dilansir Sosok.ID dari laman The Guardian dan The Straits Times pencopotan gelar itu dilakukan di hadapan rakyat Thailand secara langsung.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Video Mesum Diduga Diperankan Dosen dan Mahasiswa di Kota B, Ada Sketsa Gedung Sate

Tak hanya gelar Chao Khun Phra yang berarti selir raja saja yang dicopot, pihak kerajaan Thailand juga mencopot jabatan militer sang selir.

Padahal karier Sineenat Wongvajirapakdi di dunia militer cukup cemerlang.

Wanita 34 tahun ini telah menempuh pendidikan di Royal Thai Army Nursing College, dan lulus di usia yang sangat muda, yakni 23 tahun.

Sineenat bahkan menjadi pilot pesawat di Thailand.

Baca Juga: Sudah Dinyatakan Meninggal Dunia, Pria Ini Tiba-tiba Bangkit Saat Hendak Dikubur dan Sukses Bikin Pelayat Kocar-kacir

Ia juga mendapat mandat untuk bertugas di unit pengawal kerajaan, khusus untuk raja.

Bahkan pada bulan Mei kemarin, Sineenat juga dianugerahi pangkat jenderal besar oleh sang raja.

Pencopotan gelar ini dilakukan lantaran pihak kerajaan menganggap Sineenat Wongvajirapakdi menunjukkan adanay tanda-tanda pengkhianatan kesetiaan terhadap raja.

Sineenat Wongvajirapakdi dilaporkan terlibat dalam usaha penglengseran permaisuri Suthida Vajiralongkorn sebagai pasangan sah raja.

Baca Juga: Ngamuk! Seorang Pria di Lampung Hentikan Aksi Densus 88 dan Paksa Mereka Lepas Sepatu, Sosok Ini Sempat Bikin Warga Geger

Mantan kekasih Raja ini juga diketahui terlibat dalam upaya sabotase pengangkatan permaisuri menjadi ratu demi ambisi pribadi yang melibatkan asmara.

"Dia tidak hormat kepada raja dan tidak memahami tradisi kerajaan.

Tindakannya dilakukan demi keuntungan pribadi," bunyi pernyataan kerjaan, yang dikutip Sosok.ID dari laman The Guardian, Selasa (22/10/2019).

Tindakan Sineenat Wongvajirapakdi ini yang punya kedudukan setara dengan permaisuri raja ini dinilai dapat memecah belah hierarki di dalam kerajaan Thailand.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Jadi Menteri Bidang Pertahanan, 3 Tahun Lalu Seorang Santri Pernah Sebut Prabowo Sebagai Menteri Jokowi

"Perilakunya dianggap tidak menghormati keputusan Yang Mulia, dan menyebabkan perpecahan di antara pihak kerjaan dan kesalahpahaman di antara masyarakat," lanjut pihak kerajaan.

Pencopotan paksa gelar kebangsawanan selir raja ini seolah menambah daftar panjang kontroversi Maha Vajiralangkornm yang baru saja dilantik menjadi Raja Thailand sejak 4 Mei 2019 lalu.

Bagaimana tidak, raja 67 tahun tersebut telah menikah 4 kali dan bercerai dengan 3 istrinya.

Bahkan Maha Vajiralongkorn dengan tega menanggalkan gelar kerajaan 4 dari 5 anaknya dari pernikahannya yang kedua hanya karena sakit hati dengan pernikahannya.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : The Guardian, The Strait Times

Baca Lainnya