Sosok.ID - Tepat Senin (21/10/2019) kemarin Presiden Jokowi mulai memperkenalkan satu per satu para menteri terbaru untuk Kabinet Kerja Jilid II pilihannya.
Wajah-wajah para pendatang baru pun satu per satu mulai bermunculan dengan kemeja putih mengunjungi Istana Merdeka sejak Senin (21/10/2019).
Mulai dari pendiri perusahaan start up, Nadiem Makarim hingga mantan rival sang presiden di pemilu 2019, Prabowo Subianto.
Sebelumnya, presiden Jokowi memang mengungkap akan mulai memperkenalkan calon menteri kabinetnya pada Senin (21/10/2019).
"(Kabinet) sudah rampung, selesai. Nanti besok pagi saya kenalkan," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2019).
Dan seperti yang ramai diberitakan media pemberitaan Tanah Air, sejak senin pagi sejumlah publik figur dari berbagai bidang dan kalangan menunjukkan diri di Istana Merdeka.
Satu per satu dari tokoh tersebut muncul di depan Istana Merdeka dengan kemeja putih khas baju kerja Jokowi dan senyum sumringah.
Dari sekian banyak tokoh yang muncul di hari itu, kedatangan Ketua Umum Parta Gerindra, Prabowo Subianto rupanya tak kalah mengejutkan.
Puluhan wartawan yang meliput pun berebut mendapatkan momen kedatangan mantan rival sang presiden di Pemilu 2019 itu.
Prabowo yang hari ini mengenakan kemeja putih dan ditemani oleh Edhy Pramoni pun menarik perhatian publik Tanah Air.
Beruntung, usai pertemuannya dengan Jokowi, Prabowo bersedia membeberkan apa saja yang ia diskusikan dengan sang presiden kepada awak media.
Melansir Kompas.com, dalam pertemuan yang terjadi pada Senin (21/10/2019) Prabowo mengaku diminta Jokowi untuk memperkuat kabinet pemerintahannya.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkap bahwa Jokowi memintanya untuk membantu di bidang pertahanan dan sudah mendapat pengarahan.
"Hari ini resmi diminta dan kami sudah sanggupi untuk membantu.
Saya beliau izinkan bahwa saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan.
Tadi beliau memberi pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," ujar Prabowo seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas TV, Selasa (22/10/2019).
Dicatutnya Prabowo ke dalam jajaran menteri Kabinet Kerja Jilid II membuat publik bertanya-tanya dengan nasib putra sulung presiden RI ke-6, Agus Harimurti Yudhoyono.
Hingga Selasa (22/10/2019), sosok Agus Harimurti Yudhoyono belum nampak hadir di Istana.
Hal ini pun membuat publik bertanya-tanya dengan nasib AHY selanjutnya.
Padahal sebelumnya seperti yang sempat diberitakan oleh Tribun Jabar, AHY santer dikabarkan bakal menjadi menteri baru Jokowi.
Nama putra sulungn Susilo Bambang Yudhoyono itu bahkantercantum di daftar bocoran nama-nama calon menteri kabinet kerja baru Jokowi.
Melansir Tribun Jabar, Selasa (22/10/2019), nama AHY digadang-gadang bakal masuk pilihan calon menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Selain itu, nama AHY pun memang tak ragu diajukan Partai Demokrat jika Jokowi membutuhkan sosok menteri muda.
Hal tersebut diungkap sendiri oleh Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan kepada wartawan Kompas.com.
"Jadi saya membayangkan tadi dia (Jokowi) sudah punya nama (menteri).
Mungkin kalau dia butuh anak-anak muda yang kalau soal kecepatan ya saya tidak ragu untuk menyebut nama Mas AHY sebagai tokoh muda yang tampil itu," kata Hinca Panjaitan seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Kendati demikian, pihak Partai Demokrat mengaku bakal menyerahkan sepenuhnya keputusan soal menteri kepada Jokowi.
"Kita tunggu saja siapa yang akan diumumkannya, Demokrat akan menjadi bagian yang utuh sesuai talenta-talenta kami lah yang kami punya," ujarnya.
Digadang-gadang menjadi calon kuat menteri Jokowi, hingga berita ini ditulis pada Selasa (22/10/2019) siang, AHY atau dari pihak Partai Demokrat belum muncul di Istana Negara.
(*)