Lari Nyamperin Arak-arakan Orang Nomor 1 di Indonesia, Anak Presiden Ini Malah Dihadang Hingga Bajunya Ditarik Paspampres

Selasa, 22 Oktober 2019 | 14:17
Kolase gambar KOMPAS.com/LABIB ZAMANI dan YouTube/Tribun Medan

Lari Nyamperin Arak-arakan Orang Nomor 1 di Indonesia, Anak Presiden Ini Justru Dihadang Hingga Bajunya Ditarik Paspampres

Sosok.ID -Dibalik acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi- Maruf Amin, Minggu (20/10/2019) kemarin, terdapat kejadian menarik yang dialami seorang anak presiden dan sempat terekam kamera wartawan media.

Seperti yang kita ketahui, sebelum resmi dilantik, Presiden Jokowi yang turun dari mobil menyempatkan diri mendekati warga dan bersalaman dengan mereka.

Aksi spontan presiden Jokowi ini sontak membuat Paspampres langsung berkejaran mengelilingi sosok sang presiden.

Baca Juga: Ngaku Pernah Tinggal di Amerika, Barbie Kumalasari Curhat Soal Pria Bule yang Sempat Jadi Pacarnya : Kok Dia Mau Ya?

Hal ini dilakukan untukmemastikan Jokowi berada dalam radius aman dari hal-hal yang tidak diduga.

Dan memang itu sudah menjadi tugas pokok pertama paspampres untuk terus melindungi sang presiden apapun yang terjadi.

Namun ada kejadian yang sedikit menyita perhatian dan kocak.

Baca Juga: Bobol Tabungan Nasabah Hingga Miliaran untuk Manjain Pacar, Janda Ini Sukses Bikin Komandan Polisi Copot Jabatan

Kejadian itu terekam kamera media Kompas TV yang meliput di luar gedung MPR RI.

Apa itu?

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, ingin mendampingi bapaknya tapi malah dicegat Paspampres.

Baca Juga: Sosok Peneliti, Penulis Lepas New York Time Sekaligus Aktivis, Kawan Lekat Rocky Gerung Hingga Gus Dur, Dipanggil ke Istana Untuk Diberi Tugas, Jadi Menteri?

Petugas Paspampres membentangkan tangan saat Gibran Rakabuming datang dari arah belakang.

Bahkan terlihat jelas tangan Paspampres yang mengenai jas Gibran Rakabuming hingga tersingkap akibat sedikit ditarik.

Melihat reaksi petugas keamanannya, Presiden Jokowi pun meminta Paspampres tak melarang putranya mendekat.

Baca Juga: Disuruh Beli Barang di Toko yang Berjarak 29 Km dari Rumah, Lansia Ini Dibuang sang Anak Usai 3 Jam Menunggu Tak Kunjung Dijemput

Sosok Paspampres itu kemudian meminta maaf dengan menunduk. Paspampres itu juga mendapat teguran isyarat dari Paspampres lainnya.

Gibran Rakabuming lantas mendampingi presiden.

Keduanya lalu menuju warga untuk menyalami yang sejak pagi sudah menunggu kedatangan presiden.

Baca Juga: Restu Keluarga Calon Istri Masih Belum Jelas, Cucu Ma'ruf Amin Rencana Nikah Usai Lebaran dengan Jokowi Sebagai Saksi

Namun belum dipasitkan apakah tindakan Paspampres tersebut dikarenakan tidak tahu jika sosok itu adalah Gibran Rakabuming atau memang karena aturan protokol yang tidak membolehkan ada orang lain mendampingi Presiden Jokowi.

Gibran Rakabuming maju Wali Kota Solo

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, memastikan maju di Pilkada Solo 2020 melalui jalur partai.

Bos Markobar itu meyakini dirinya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan melalui PDIP.

Baca Juga: Restu Keluarga Calon Istri Masih Belum Jelas, Cucu Ma'ruf Amin Rencana Nikah Usai Lebaran dengan Jokowi Sebagai Saksi

"Saya sudah daftar PDIP. Saya kan juga tidak pernah sekalipun, di mana pun, pada siapa pun bilang kalau saya akan maju independen," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019).

Gibran mengaku telah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PDIP. Dengan demikian, dirinya akan tetap maju di Pilkada Solo melalui PDIP.

"Saya itu sudah dapat KTA PDI-P, sudah menjadi kader PDIP, ya majunya lewat PDIP," ujar suami Selvi Ananda tersebut.

Baca Juga: Inilah Sosok yang Membuat Raffi Ahmad Mantap Istirahat Dari Dunia Hiburan, Bahkan Tengah Malam Kirimi Pesan Suara: Syutingnya Jangan Capek-capek!

Gibran juga mengatakan telah melakukan konsultasi politik dengan beberapa senior PDIP di Jakarta terkait keinginannya maju di Pilkada Solo.

Dari hasil konsultasi itu dirinya masih mempunyai kesempatan untuk mendaftar melalui DPD atau DPP PDIP.

"Jadi, sudah jelas ya saya tidak akan maju lewat independen. Saya akan berjuang untuk tetap maju lewat PDIP," tegas Gibran.

Baca Juga: Pansos, Hanya Ingin Dinilai Terpandang Seorang Pria Bergelar Profesor Nekat Beli Undangan Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden

Gibran diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Kota Surakarta.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran untuk ikut maju di Pilkada Solo 2020.

Akan tetapi, dari hasil penjaringan tertutup yang dilakukan PDIP Kota Surakarta muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di Pilkada Solo.

Baca Juga: Kisah Prabowo Subianto Diberi Wejangan oleh Mantan Mertuanya Soeharto Agar Jangan Angkuh : Saya Tadi Berharap dapat Sangu Ongkos

Sehingga peluang Gibran maju dari PDIP Kota Surakarta sudah tertutup.

Peluang Gibran untuk maju menjadi calon wali kota adalah melalui jalur independen.

Sebagai konsekuensinya Gibran dicoret dari keanggotaan PDIP Kota Surakarta.

Baca Juga: Temuan Ikan Tatu Bodo yang Tubuhnya Bertuliskan Ambon dan Maluku, Warga Takut Ini Pertanda Buruk

"Mas Gibran sudah menyatakan masuk menjadi keluarga besar PDIP. Dan, akan taat dan patuh kepada keputusan partai, kalau mau maju independen berarti tidak menghargai statement-nya diri sendiri," ungkap Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

"Kalau mau lewat independen boleh-boleh saja. Itu hak asasi manusia untuk ikut pesta demokrasi.

Kalau sudah di luar PDIP kan tidak mengakui dirinya sebagai anggota partai. Tidak usah dicabut, langsung dicoret," pungkasnya. (Hendrik Naipospos/Tribun Medan)

Artikel ini sudah pernah tayang di Tribun Medan dengan judul: Paspampres Adang Gibran Rakabuming saat Dekati Presiden, Sempat Terekam Kamera Wartawan

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribun Medan

Baca Lainnya