Berita Militer : Mock-up Jet Tempur Canggih KF-X Ditampilkan, Tak Ada Lambang Indonesia di Sana

Kamis, 17 Oktober 2019 | 17:40
defenseworld

Berita Militer : Mock-up Jet Tempur KF-X Ditampilkan, Tak Ada Lambang Indonesia di Sana

Sosok.ID - Kerjasama pembuatan jet tempur masa depan untuk angkatan udara Korea Selatan (Korsel) ROKAF dan Indonesia TNI AU menemui babakan baru.

Baru-baru ini di acara ADEX 2019 yang digelar di Seoul, Korsel, Mock-up Korean Fighter Experimental (KF-X) ditampilkan dihadapan publik.

Nantinya jet tempur sesungguhnya akan berukuran dan berbentuk sama dengan mock-up tersebut.

Mengutip defenseworld.net, Kamis (17/10/2019) di mock-up nampak loadout jet dengan tangki bahan bakar internal, misil, bom berpemandi laser dan pod penargetan.

Baca Juga: Dikira Hanya Ditinggali Seorang Pria Tua, Warga Terkejut Saat Pemuda dengan Penampilan Gembel Keluar Minta Tolong, Ternyata Ini Penyebabnya!

Hal ini semakin memperjelas jika KF-X Block I ialah jet tempur semi-stealth.

Namun tidak ada roda pendaratan yang terlihat dan ukuran jet yang terlihat bongsor.

Prototipe jet tempur KF-X generasi 4.5 ini nantinya akan diluncurkan pada tahun 2021.

Akan tetapi dalam mock-up hanya menampilkan lambang ROKAF dan Korean Aerospace Industries (KAI), tak ada lambang Indonesia/TNI AU atau PT. Dirgantara Indonesia (PT DI) disana.

Baca Juga: Anggota Kepolisian di Daerah Ini Dilarang Berkumis dan Brewokan, Melanggar Dicukur Langsung Oleh Atasan, Ini Alasannya!

Mengenai hal ini pejabat KAI bungkam dan menjelaskan jika mereka optimis prototipe pertama akan meluncur tahun 2021.

Sampai sekarang hanya tahap desain awal telah selesai.

IST
IST

KF-X/IF-X

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa konfigurasi pesawat tempur KFX / IFX sudah sesuai dengan persyaratan Angkatan Udara Indonesia (TNI AU) dan Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF).

Sebelumnya dalam perjanjian pada tahun 2015, sekitar 168 unit pesawat akan diproduksi dengan Korea Selatan menerima 120 pesawat sementara Indonesia akan mendapatkan 48 unit.

Baca Juga: Rawat Anak dan Ibunya yang Lumpuh Tanpa Biaya, Wanita Ini Sampai Memelas ke Tetangga, Sekadar Beli Pembalut Saja Tak Mampu

Namun Indonesia menunggak pembayaran 230 miliar won (US $ 200 juta) yang merupakan bagian dari partisipasinya dalam proyek KF-X yang dipimpin Korea Selatan, juru bicara

Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea (DAPA) , Kang Hwan-seok mengatakan kepada wartawan hal ini di Seoul pada 22 Oktober 2018.

Pejabat Indonesia kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka menginginkan negosiasi ulang sehingga sebagian pembayaran dapat dilakukan dalam imbal dagang komoditas.

Meski demikian sampai sekarang masih abu-abu apakah Indonesia akan melanjutkan pembuatan jet tempur ini atau tidak. (Seto Aji/Sosok.ID)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Defenseworld.net

Baca Lainnya