Seorang Pria Nekat Gantung Diri di Tempat Kerjanya Usai dapat Chat dari Istri, Isi Pesannya Bikin Hati Teriris

Kamis, 17 Oktober 2019 | 12:17
Tribun Jabar/Isep Heri

Petugas membawa jasad korban gantung diri di sebuah dealer mobil di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Rabu (16/10/2019).

Sosok.ID- Seorang pria asal Tasikmalaya ditemukan telah tewas tergantung di toilet sebuah dealer mobil.

Tubuh Dede Handi (41) ditemukan oleh seorang pekerja di lantai dua pada Rabu (16/10/2019).

Usai ditemukan, pria yang sehari-hari bekerja sebagi cleaning service itu lalu dilarikan ke rumah sakit dengan harapan agar bisa ditolong.

Namun sayang, setibanya di Rumah Sakit Umum dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga: Tergantung di Atas Tumpukan Pupuk, Seorang Sopir Truk Ditemukan Tewas Bunuh Diri dengan Kondisi Lidah Menjulur

Dilansir dari Tribun Jabar, Kapolsek Tawang Iptu Engkos Kosasih mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan pertama kali oleh Agus, petugas satpam.

Pagi itu, lanjutnya, Agus yang hendak ke toilet terkejut bukan main ketika mendapati tubuh Dede sudah tergantung.

Melihat hal itu, Agus lalu memberitahu karyawan lain.

Mereka lalu berbondong-bondong menuju lokasi dan menurunkan tubuh Dede dengan harapan nyawanya masih bisa ditolong.

Baca Juga: Gagal Bunuh Ayahnya yang Habisi Nyawa sang Ibu, Bocah 14 Tahun Putuskan Gantung Diri, Begini Isi Surat Wasiatnya Buat Hati Teriris

Sebab, beberapa saat sebelumnya, ia masih berbicara dengan rekan kerjanya.

"Begitu mendapat laporan, kami segera ke lokasi bersama Tim Inafis Polres.

Setelah diidentifikasi, jenazah dibawa ke RSU untuk diautopsi.

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kematiannya," kata Engkos, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Gagal Lindungi Ibunya yang Dibunuh dan Dicor Ayah Sendiri di Belakang Rumah, Siswa SMP di Kupang Pilih Gantung Diri

Dugaan sementara, Dede bunuh diri karena masalah ekonomi.

Sebab, sebelum kejadian, diketahui Dede mendapat pesan dari istrinya, Yuyun (38).

Yuyun mengirim pesan kepada Dede untuk menanyakan suaminya sedang apa.

Menyusul pertanyaan itu, Yuyun juga menuliskan bahwa dirinya sedang melamun.

Baca Juga: Dikenal Cerdas, Siswa SMP di Kupang yang Gantung Diri Sempat Curhat ke Sahabatnya Ingin Bunuh sang Ayah Gegara Rasa Dendam dan Benci

Perutnya kelaparan dan tidak punya uang, sementara anak-anaknya hanya makan dengan lauk kerupuk.

Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Dede sempat mneyapa rekan-rekannya.

Kemudian, Agus menemukan Dede sudah tergantung dengan tali tambang plastik berwarna biru.

"Kenapa Bapak berbuat seperti itu. Kenapa Bapak," jerit Yuyun tak kuasa menahan rasa kehilangan yang sangat mendalam.

Baca Juga: Miris! Tak Tahan Setiap Hari Dipukuli Kedua Orang Tuanya, Bocah 8 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya dengan Cara Tragis

Sejumlah kerabat dan rekan kerja terlihat berusaha menenangkan Yuyun.

Sementara jasad Dede tengah dipularasa petugas di kamar mayat.

Sebelumnya, seorang anak SMP di Kupang, NTT juga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya menggunakan tali tambang berwarna biru pula.

Adapun dalam surat wasiat yang ditinggalkan bocah 14 tahun itu menunjukkan bahwa ia mengalami depresi.

Baca Juga: Cerita Tragis Alan Turing, si Jenius Pemecah Kode yang Pilih Bunuh Diri Usai Dipaksa Hukum Kebiri Gara-gara Kelainan Seksual

Sebab, ibunya meninggal akibat dibunuh oleh ayahnya sendiri dengan cara yang sadis.

Kesedihan yang mendalam karena kehilangan ibu yang sangat menyayanginya bahkan telah menimbulkan dendam di hati bocah malang itu.

Sebab, ia pernah mengaku kepada sahabatnya ingin membunuh ayahnya sendiri yang masih di penjara.

Jasad bocah berinisial YSS itu ditemukan oleh seorang tetangga pada Senin (14/10/2019).

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribun Jabar, Sosok.ID

Baca Lainnya