Selamatlkan Bocah Papua yang Tenggelam, Prajurit Kostrad TNI Rela Bertaruh Nyawa

Sosok.ID - Sebuah video merekam momen prajurit Kostrad TNI bertaruh nyawa demi selamatkan bocah Papua.

Bocah tersebut yang nyaris tenggelam di sebuah sungai.

Mengutip tniad.mil.id, Jumat (20/9/2019) para prajurit kostrad TNI itu berhasil menyelamatkan seorang bocah Papua bernama Herman Mauli Murnan (10) yang tenggelam di Sungai Warma.

Dansatgas Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Rizky Aditya, dalam rilisnya pada Kamis (19/9/2019) menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/9/2019).

Baca Juga: Heboh RKUHP, Dengan Cara Ini 1 Orang Warga Negara Indonesia Sudah Bisa Membatalkan Undang-undang Tersebut, Begini Penjelasannya!

Ketika itu anggotanya sedang dalam perjalanan dari patroli patok MM. 12.2 menuju pos militer mereka di Kaliwanggo.

Namun ketika perjalanan terdengar suara anak-anak meminta tolong.

Segera para prajurit Kostrad mencari sumber suara dan mendapati ada bocah hendak tenggelam.

“Tiba-tiba terdengar suara anak-anak yang minta tolong, langsung, Serka Sarwoto dan anggotanya lari ke sumber suara,” ujar Rizky.

Baca Juga: Temui Alice Pang, Nenek 96 Tahun yang Dinobatkan Jadi Model Tertua di Asia, Masih Cantik dan Luwes di Usia Senja

“Di dorong naluri adanya bahaya, Kopda Juwadi dan Pratu Popi Alex langsung melompat ke sungai, menyelamatkan Herman (10) yang saat itu hampir tenggelam masuk air,” jelas Rizky.

Atas kesigapsiapan para anggotanya, Rizky amat mengapresiasi.

“Dalam beberapa kesempatan, selalu kita tekankan kepada anggota, untuk selalu waspada dan peduli, khususnya terhadap warga yang tengah mengalami kesulitan,” kata Rizky.

Sementara itu Danpos Kaliwanggo Kapten Inf Adik Sunarto memberikan keterangan bahwasanya Herman tenggelam saat berenang untuk melepas senar pancingnya yang tersangkut.

“Melihat Herman tenggelam, temannya turut berteriak, dan saat itu kebetulan anggota Satgas sedang perjalanan kembali patroli patok,” ungkap Adik Sunarto.

Baca Juga: Ingin Bayinya Tidur, Seorang Ibu Diduga Menggosok Zat di Gusi Anaknya yang Membuatnya Tewas

“Setelah berikan nafas buatan karena banyak minum air sungai, Herman pun tersadar, dan oleh anggota di bawa ke Pos,” tambahnya.

Syukur kondisi Herman stabil dan tidak mengalami luka serius.

”Syukur, tidak ada masalah, sembari diberi makan dan minum serta diberi vitamin, hal ini kita laporkan ke Dansatgas dan selanjutnya diantar pulang ke rumahnya di Kampung Erambu, Distrik Sota,” ujar Adik.

Ibu dan ayah Herman, Maria Welmince Kidup (36), dan Hantonius Murnan (37) mengucapkan terima kasih kepada para prajurit Kostrad yang sudah selamatkan nyawa anaknya.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak tentara, atas kepedulian telah menyelamatkan putra kami Herman Mauli Murnan,” ujar Welmince. (*)