Ingin Bayinya Tidur, Seorang Ibu Diduga Menggosok Zat di Gusi Anaknya yang Membuatnya Tewas

Jumat, 20 September 2019 | 13:20
Kolase News Center Maine/Dailymail.co.uk

Ingin Bayinya Tidur, Seorang Ibu Diduga Menggosok Sesuatu di Gusi Anaknya Membuatnya Tewas, 50 Kali Lebih Mematikan Dibanding Heroin

Sosok.ID - Seorang wanita yang diduga membunuh bayi perempuannya yang berusia satu tahun.

Bocah malang tersebut meregang nyawa setelah terdapat zat berbahaya yang menempel di gusinya.

Diduga sang ibu tersebut dengan sengaja menggosokkan zat tersebut ke gusi anaknya dengan alasan untuk membuat anaknya cepat tertidur.

Kimberly Nellingan (33), tertangkap kamera wartawan yang sedang meliput jalannya persidangan di Pengadilan Tinggi Wilayah Penobscot, Amerika Serikat, mengenai kasus yang menjeratnya.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Sosok Pegawai Baik Hati yang Sering Beri Burger Saat Cristiano Ronaldo Kecil Ngemis Minta Makan

Saat mengetahui ada kamera yang disorotkan kepadanya, ibu muda tersebut sempat mengacungkan jari tengahnya ke arah wartawan yang sedang meliput disana.

Kimberly ditangkap Selasa pagi (17/9/19), hampir setahun setelah putrinya ditemukan tewas di rumahnya dari apa yang kemudian ternyata terdapat paparan fentanyl di tubuh anaknya.

Ia mengaku tidak bersalah Rabu atas tuduhan membahayakan anak-anak dan tuduhan atas kepemilikan obat-obatan terlarang.

Ibu muda tersebut ternyata juga telah melakukan hal yang sama pada dua anaknya yang lebih tua di masa lalu, menurut dokumen pengadilan.

Baca Juga: Miris! Tak Tahan Setiap Hari Dipukuli Kedua Orang Tuanya, Bocah 8 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya dengan Cara Tragis

Pada 10 Oktober petugas kepolisian wilayah Bangor dan pemadam kebakaran wilayah tersebut mendapatkan laporan seorang anak meninggal dunia.

Penjara wilayah Penobscot via Dailymail.co.uk

Ingin Bayinya Tidur, Seorang Ibu Diduga Menggosok Sesuatu di Gusi Anaknya Membuatnya Tewas, 50 Kali Lebih Mematikan Dibanding Heroin

Bocah berusia satu tahun tersebut ditemukan tews di rumah dan jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Northern Light Eastern Maine Medical Center.

Setelah diperiksa oleh tim otopsi rumah sakit, ternyata terdapat zat yang menyerupai heroin di gusi sang anak.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, seringkali pengguna umumnya tidak menyadari bahwa obat tersebut 50 kali lebih kuat daripada heroin.

Setelah menyangkal bahwa dia menggunakan opioid selama penyelidikan awal, Nelligan akhirnya mengaku menggunakan heroin seminggu sekali selama dua bulan sebelum kematian putrinya.

Baca Juga: TKW Asal Ternate Dikabarkan Tewas Terjatuh di Malaysia, Keluarga Curiga Lily Dibunuh Usai Temukan Kejanggalan Ini

Dikutip dari Dailymail.co.uk, hal tersebut merujuk pada keterangan tertulis polisi yang diajukan di pengadilan di Bangor.

Dokumen pengadilan yang diperoleh oleh Dailymail.com dari Bangor Daily News merinci bagaimana bayi tersebut meninggal karena keracunan fentanyl akut dan kemungkinan menelan dosis fatal obat tersebut.

Ayah bayi itu memberi tahu polisi Bangor bahwa selama dua bulan itu, dia telah melihat Kimberly menggosok residu obat pada gusi putrinya sekitar 15 kali. Gadis itu kesulitan tidur, kata ayahnya kepada polisi.

Kimberly diduga memberi tahu sang ayah bahwa dia telah melakukan ini pada dua anaknya yang lebih besar ketika mereka masih bayi, dan itu tidak dimaksudkan untuk melukai putri mereka yang berusia 1 tahun.

Baca Juga: Tangis Pilu Seorang Ayah di Depan Jenazah Bayi Usia 3 Hari, Diduga Meninggal Gegara Terpapar Kabut Asap di Riau

Ia juga sempat berkata kepada suaminya bahwa tak mungkin ia sengaja membunuh anak yang ia lahirkan sendiri.

Saat ini ia dijerat dengan pasal berlapis, mengenai pasal membahayakan anak dan pasal penyalahgunaan obat terlarang.

Menurut pengacara setempat, Marianne Lynch yang dikutip dari Dailymail.co.uk, Kimberly kemungkinan bisa terjerat pasal-pasal yang lain. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : dailymail.co.uk

Baca Lainnya