Alami Muntah Hingga Perut Membesar Layaknya Orang Hamil, Wanita Usia 23 Tahun Rupanya Alami Kondisi Kehamilan yang Langka

Minggu, 08 September 2019 | 12:00
Facebook/Pixabay

Grace (23) asal Inggris selama ini ternyata tidak mengandung janin, melainkan penyakit mematikan

Sosok.ID- Alangkah kecewanya seorang ibu di Inggris ini saat mengetahui bahwa yang dikandungnya bukanlah seorang bayi.

Grace Baker -Padden (23) terkejut ketika mengetahui dirinya hamil usai berhenti minum pil KB.

Dilansir dari The Sun pada Minggu (8/9/2019), ia dikonfirmasi hamil oleh dokter setelah melakukan empat tes.

Sejak saat itu pula, Grace mengalami gejala seperti ibu hamil pada umumnya.

Seperti, muntah-muntah di pagi hari dan perut yang semakin membesar.

Baca Juga: Pasca 14 Tahun Penjara, Pollycarpus Mantan Tersangka Kasus Pembunuhan Munir Kini Banting Setir Jadi Juragan Telur Asin Hingga Gabung ke Partai Besutan Tommy Soeharto

Hal ini semakin meyakinkannya bahwa ia benar-benar hamil.

Tetapi keanehan mulai terjadi di minggu ke delapan hingga ke sepuluh.

Ia melihat bercak darah dan mengira bahwa ia akan mengalami keguguran.

Setelah itu, ia dibawa ke Rumah Sakit Universitas Durham Utara pada Februari tahun lalu.

Menurut suaminya, Joe (28) tidak ada bentuk bayi dalam kandungan istrinya itu.

Baca Juga: Rayakan Hari Jadian Pertama, Seorang Duda Ajak Pacarnya yang Masih SMP Berhubungan Badan Hingga Hamil

Dilansir dari The Sunday Mirror via The Sun, Grace mengungkapkan kekecewaannya.

"Dari merencanakan masa depan yang menarik sebagai sebuah keluarga hingga tiba-tiba tidak ada bayi dan kesehatan saya yang berisiko akan semakin memburuk," ujarnya seperti dikutip The Sun.

Dia juga ingin keluar dari penderitaannya tersebut.

Dokter mengatakan, selama hampir 12 minggu, Grace tidak mengandung bayi.

Melainkan ia mengalami kehamilan molar atau yang dikenal sebagai gestational trophoblastic disease atau GTD.

Baca Juga: Pasiennya Jatuh Koma Saat Hamil Gara-gara Tumor Otak, Seorang Dokter Sukarela Menyusui sang Bayi dari Lahir

Kehamilan ini juga biasa disebut dengan hamil anggur.

Penyakit ini disebabkan oleh telur yang belum dibuahi menempel pada dinding rahim.

Akibatnya, Grace tidak mengalami menstruasi dan merasa layaknya seseorang yang hamil.

Kondisi ini seperti terjadi pada satu dari 600 kehamilan.

Adapun satu persen dari orang-orang yang mengalami hamil anggur ini berisiko kanker.

Baca Juga: Terlibat Pertengkaran Hebat dengan Sahabat Ammar Zoni dan Adiknya, Irish Bella yang Tengah Hamil Muda Nangis Histeris: Sean Cukup!

Grace adalah orang dari satu persen tersebut.

Jadi, bukan hanya sekadar hamil anggur, sel yang berkembang di dalam rahimnya itu tumbuh menjadi tumor ganas.

Jika tidak segera diangkat, maka tumor tersebut akan berubah menjadi kanker.

Selama enam bulan terakhir ini, Grace telah menjalani kemoterapi untuk mengatur kestabilan hormonnya.

Hingga pada bulan Desember tahun lalu, ia akhirnya dinyatakan bersih dari sel-sel kanker.

Baca Juga: Dipecat Gegara Sibuk Urus Istri yang Hamil dan Keracunan Obat Kedaluwarsa, Bayu Kini Pasrah Bergantung Hidup dari Penghasilan Orang Tua

Pasangan muda itu juga berharap untuk dapat memiliki momongan.

Namun, dokter menyarankan agar mereka menunggu setidaknya satu tahun.

Hingga hormon Grace sudah stabil.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : The Sun

Baca Lainnya