Temui Sarah Gray, Wanita Penuh Tato Pertama di Dunia yang Berprofesi Sebagai Dokter, Sarah: Penuh Tato Bukan Halangan Untuk Jadi Ahli Medis!

Rabu, 04 September 2019 | 19:09
Kolase Instagram @rosesarered_23

Temui Sarah Gray, Wanita Penuh Tato Pertama di Dunia yang Berprofesi Sebagai Dokter, Sarah: Penuh Tato Bukan Halangan Untuk Jadi Ahli Medis!

Sosok.ID - Kecintaannya akan seni gambar membuatnya memilih jalan untuk membuat tato di tubuhnya.

Seorang wanita di Australia ingin menunjukan kepada dunia bahwa bertato bukanlah halangan untuk menjadi seorang yang sukses bahkan di bidang medis sekalipun.

Pandangan buruk terhadap wanita bertato sebagai wanita yang tidak baik juga ingin ia hapuskan dengan menjadi seorang ahli medis.

Wanita berusia 31 tahun itu menjadikan tubuhnya sebagai media melukis gambar.

Baca Juga: Benny Wenda Merengek-rengek Minta Australia Intervensi ke Indonesia, Ini Jawaban Menohok Negeri Kangguru

Dari Jari kaki hingga ke leher ia penuhi dengan gambar atau yang sering disebut sebagai tato.

Bahkan Sarah Gray (31) menggambarkan dirinya sebagai dokter wanita pertama yang memiliki tato hampir disekujur tubuh.

Ia bermaksud untuk memecahkan stereotip buruk mengenai profesi sebagai ahli medis.

Mantan Miss Inked Australia tersebut saat ini sedang menyelesaikan magang studinya di Rumah Sakit Royal Adelaide.

Baca Juga: Viral Video Suami Ngamuk Sampai Brutal Pukuli Kepala Istri di Hadapan sang Anak: Sengsara Seumur Hidup

Disamping sebagai calon dokter ahli ortopedi, Ia juga memiliki usaha jasa melukis tubuh atau tato bernama Grim Raptor.

Instagram @rosesarered_23

Temui Sarah Gray, Wanita Penuh Tato Pertama di Dunia yang Berprofesi Sebagai Dokter, Sarah: Penuh Tato Bukan Halangan Untuk Jadi Ahli Medis!

Ia membuka usaha jasa tato tersebut bersama sang suami.

Wanita yang menginjak usia kepala tiga tersebut juga menjuluki dirinya sebagai wanita paling berwarna di Rumah Sakit.

Ia ingin menunjukkan bahwa orang bertato juga bisa sukses di bidang medis asal bisa menjadi diri sendiri.

Wanita yang bertempat tinggal di Adelaide, Australia itu melukis tubuhnya pertama kali pada usia 16 tahun.

Baca Juga: Diduga Lupa Mematikan Rokok, Seorang Pemuda Meninggal Hangus Terbakar

Sejak saat itu ia jatuh cinta dengan seni melukis tubuh tersebut.

Mulai saat itu ia mengabadikan lukisan-lukisan indah dengan media tubuhnya.

Gambar yang ia abadikan sebagai tato di tubuhnya meliputi berbagai aspek.

Dari lukisan burung merak hingga bunga.

Baca Juga: Misi Kina, Kisah Operasi Militer Mendebarkan TNI AU yang Kibuli Otoritas Bandara Filipina

Diterjemahkan dari Metro.co.uk yang melansir dari kantor berita Sunrise, "Jika Anda percaya diri dan kompeten dalam pekerjaan Anda, seharusnya tidak masalah seperti apa penampilan Anda", ujar Sarah.

Instagram @rosesarered_23

Dr. Sarah Gray, Dokter asal Australia yang tubuhnya dipenuhi tato

Sarah ingin menunjukkan bahwa tak perlu berkecil hati untuk bisa menjadi seorang yang sukses apabila memiliki hal yang berbeda dengan orang lain, salah satunya bertato.

"Saya merasa ini adalah pokok pembicaraan yang baik, terutama banyak pasien generasi muda yang kita lihat. Saya kira itu sedikit penghalang antara apa yang secara tradisional dianggap seperti seorang dokter", tambahnya diterjemahkan Sosok.ID dari Metro.co.uk.

Sarah juga merasa perbedaannya dengan calon dokter yang lain perihal tubuh yang dipenuhi tato bukan hal yang buruk.

Bahkan menurutnya itu menjadi nilai lebih saat ia berhadapan dengan pasien muda. (*)

Baca Juga: Bongkar Tas Seorang Nenek Pengemis Saat Dirazia, Satpol PP Sragen Kaget dengan Isinya, Keluarga: Terserah Bapak Saja

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : metro.co.uk

Baca Lainnya