Sosok.ID - Hambali (19), pemuda asal Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara dikabarkan menjadi korban meninggal saat insiden rumah terbakar.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (4/9/19) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kakak sepupu korban, Mustia (33) menuturkan saat kejadian kebakaran tersebut.
Dilansir dari Serambinews.com, sekitar pukul 04.00 WIB, Mustia mendengar teriakan seorang wanita yang meminta tolong.
Ternyata sumber suara berasal dari Fauziah (37), ibu korban yang melihat asap pekat membumbung tinggi dari rumahnya tersebut.
Saat mencari sumber suara tersebut, Mustia dikejutkan dengan asap yang sudah mulai keluar dari rumah saudaranya tersebut yang tak jauh dari kediamannya.
Ia sempat mencoba menggedor pintu rumah Fauziah tersebut sebanyak dua kali namun tidak ada respon.
Mustia beralih ke pintu belakang untuk dapat masuk ke dalam rumah yang terbakar tersebut.
Ternyata upayanya pun gagal, pintu belakang rumah Fauziah juga terkunci dari dalam.
Dia kemudian memanggil warga sekitar yang langsung berupaya untuk membuka akses masuk kedalam rumah tersebut.
Dibantu tetangga sekitar lokasi kebakaran, mereka pun mencoba memecahkan kaca depan dan samping rumah.
Namun warga tak dapat menerobos masuk untuk menyelamatkan penghuni rumah.
Sebab saat dapat membuka akses masuk kedalam rumah, api telah merembet dan membesar.
Akhirnya warga beralih untuk sesegera mungkin memadamkan api yang mulai membesar itu.
Api yang mulai melahap seluruh bangunan rumah tersebut akhirnya bisa dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya.
Kondisi rumah yang terbakar dan menyebabkan Hambali (19) warga Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, meninggal saat api membakar rumah tersebut, Rabu (4/9/2019).
Sekitar dua puluh menit warga memadamkan api yang melahap rumah tersebut.
Sebab hingga api dapat dipadamkan, petugas kebakaran belum kunjung tiba di lokasi kejadian.
Dilansir dari Kompas.com, korban meninggal ternyata saat tinggal sendirian di rumah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Lhokseumawembesar AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kalpolsek Sawang Ipda Zahabi.
Sebab sang ibu dan adiknya saat malam insiden kebakaran tersebut sedang menginap di rumah neneknya yang berada beda desa.
"Dia sendiri di rumah, ibu dan adiknya menginap di rumah neneknya di desa yang sama," kata Ipda Zahabi, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Zahabi juga mengatakan diduga kuat api bersumber dari rokok yang masih menyala saat korban tertidur.
"Dugaan kami, api bersumber dari rokok yang masih menyala dan korban langsung tertidur. Lalu membakar kasur milik korban dan segera membesar ke lantai dan dinding,” katanya, dilansir dari Kompas.com.
Sesaat setelah api padam, jenazah korban ditemukan diatas tumpukan padi di dalam rumah tersebut.
Korban langsung dikebumikan pada hari yang sama di pemakaman setempat.(*)