Sosok.ID- Kasyfi Kalyasyena, pianis asal Garut berhasil memukau ibu negara Amerika Serikat Melania Trump.
Saat pemuda 17 tahun itu tampil dalam ajang kompetisi musisi solois muda Internasional VSA (Very Special Art) International Young Soloist Competition.
Kompetisi itu diselenggarakan pada 26 Juli 2019 lalu di John F Kennedy Centre, Washington DC, Amerika Serikat.
Melansir dari Kompas.com Senin (12/8/2019), Patria Susantosa, ayah Kasyfi, membenarkan bahwa hal tersebut.
Anaknya mendapat undangan untuk tampil di kompetisi itu dan menjadi salah satu dari lima pemenang dalam event tersebut.
Baca Juga: Jadi Sandera Penyerangan KKB Papua, Briptu Heidar Ditemukan Tewas Setelah 6 Jam Dinyatakan Hilang
“Kompetisinya mulai 24 sampai 26 Juli 2019. Acaranya dari workshop, masterclass, hingga konser pemenang,” kata Patria lewat pesan WhatsApp.
Patria pernah menjadi ASN di lingkungan Pemkab Garut dan saat ini ditarik ke lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta.
Dia mengungkapkan, acara konser pemenang kompetisi yang digelar oleh Kennedy Centre, sebuah organisasi kesenian dan disabilitas internasional, itu memang sempat disaksikan oleh ibu negara Amerika Serikat Melania Trump.
Patria yang juga ikut mendampingi anaknya di Washington DC menceritakan, saat konser anaknya kebetulan Melania Trump yang didampingi jajaran pejabat Kennedy Centre duduk tepat di depan kursi tempatnya duduk.
Melania Trump tersentuh, minta foto bareng Setelah Kasyfi mengakhiri penampilannya, menurut Patria, Melania Trump yang hadir sebagai First Lady Amerika Serikat tersebut langsung memberikan ucapan selamat kepada Patria dan istri.
“Congratulation, incredibles,” kata Patria menirukan ucapan First Lady Amerika tersebut kepada dirinya dan istri.
Tidak hanya sampai di situ, menurut Patria, apresiasi juga disampaikan oleh Melania Trump seusai acara dengan menyempatkan diri berfoto bersama hanya berempat, yaitu Patria dan istri, Kasyfi, dan Melania Trump.
“Saat itu beliau menyampaikan kesan, sangat tersentuh dan terinspirasi (melihat penampilan Kasyfi) dan berpesan kepada Kasyfi agar terus belajar, memotivasi, dan mengajari banyak anak-anak lain dengan talenta yang dimiliki Kasyfi,” kata Patria.
Baca Juga: Video Kakek Tunawisma Diikat dan Dibully Sejumlah Pemuda Viral, Polisi Langsung Amankan Korban
Aneka prestasi Kasyfi, hingga pecahkan rekor MURI
Kasyfi pianis muda asal Garut yang raih penghargaan di Washington DC, AS dan mendapat perhatian dari Melania Trump.
Sebagai pianis muda, nama Kasyfi Kalyasyena di Indonesia sebenarnya telah cukup dikenal di kalangan musisi karena berbagai prestasi yang pernah diraih.
Bahkan, di usia 3 tahun saat masih tinggal di Garut, Kasyfi berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan predikat “Usia termuda mampu menyanyikan lagu terbanyak”.
Kasyfi pertama kali belajar musik sejak usia 3,5 tahun di Elfa Music School di Garut.
Kemudian di usia 5 tahun, Kasyfi mengikuti resital piano pertama dan langsung mendapat anugerah The Excelent Performer dalam konser Elfa Music School (EMS) yang diserahkan langsung oleh pendiri EMS almarhum Elfa Secisoria.
Kasyfi yang tahun ini baru genap menginjak usia 17 tahun baru saja menyelesaikan SMA dan juga sekaligus lulus program music preparation akan melanjutkan pendidikan ke bachelor degree di Institut Musik Daya Indonesia (IMDI).
Cucu mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Rahmat Sudjana tersebut sejak muda juga sudah banyak belajar musik dari musisi-musisi besar, seperti Michael Stephen Sulungan yang lama menjadi guru besar piano di Belgia dan Luana Marpanda, ibunda Isyana Sarasvati di Bandung.
Kedua musisi besar tersebut pula yang melihat bakat bermusik besar dalam diri Kasyfi.
Bahkan, keduanya menilai Kasyfi memiliki kemampuan mendengarkan not yang sangat akurat atau yang biasa dikenal dengan istilah absolute/perfect pitch.
Belajar saxophone Saat ini, untuk memperdalam ilmunya, Kasyfi juga tengah belajar musik di sekolah seni pertunjukan Daya yang dikelola oleh Prof Tjut Nyak Deviana Daudsjah, guru besar yang pernah menjadi rektor Jazz & Rockschule Freiburg yang juga penyusun kurikulum pendidikan musik di Eropa.
Baca Juga: Bukan Dikubur, Ritual Orang Anga Papua yang Memajang Mayat Sampai Tercium Aroma Khas Jenazah
Ditempat ini, Kasyfi belajar dari para pianis jazz senior di antaranya Sri Hanuraga, Adra Karim, Nial Djuliarso, dan Ali Akbar Sugiri mantan keyboardis The Groove. Bukan hanya piano, Kasyfi pun saat ini juga memperdalam alat musik saxophone bersama Donny Koeswinarno peraih AMI Awards 2018.
(Ari Maulana Karang/Aprillia Ika)
(*)