Mengenal Rudy Badil, Sahabat Soe Hok Gie dan Pendiri Warkop DKI yang Terlupakan

Sosok.ID - Rudy Badil, mungkin beberapa masyarakat Indonesia masih samar mendengar namanya.

Maklum dirinya bukanlah public figure seterkenal Dono, Kasino, Indro.

Namun siapa sangka, tanpa adanya peran Rudy Badil, Warkop DKI tak akan pernah ada.

Mengutip Hai, Kamis (11/7/2019) sebenarnya ada dua orang lagi anggota Warkop DKI yakni Nanu dan Rudy Badil.

Baca Juga: Perih Bukan Main, Akibat Pakai Henna Palsu Tangan Perempuan Cilik Ini Didiami Luka Menganga

Bahkan mereka berdua itulah yang berjasa mendirikan Warkop DKI hingga namanya kondang di jagat hiburan Indonesia.

Namun Rudy Badil kini sudah berpulang kepada Yang Maha Kuasa pada Kamis (11/7/2019).

Berikut 4 fakta dari almarhum Rudy Badil, pendiri Warkop DKI yang terlupakan.

Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri, Bocah 3 Tahun yang Terperosok ke Lubang Paku Bumi TAA Meninggal Dunia Usai Dievakuasi 2 Jam Lebih

1. Teman seperjuangan Soe Hok Gie

Rudy merupakan lulusan Fakultas Sastra Antropologi Universitas Indonesia (UI).

Di sana, ia bersahabat dengan sastrawan kondang Indonesia, Soe Hok Gie.

Bersama dengan Soe, Rudy memilih jalan hidupnya sebagai wartawan dan juga pencinta alam.

Baca Juga: Viral di Facebook! Gara-gara Takut Disunat, Seorang Bocah SD Sampai Nekat Kabur Naik ke Atap Rumah

Nama Rudy Badil beberapa kali sempat disebut oleh Soe Hok Gie di dalam buku karangannya, yakni Catatan Seorang Demonstran.

2. Wartawan Senior Kompas

Pilihan hidup menjadi seorang kuli tinta membawa Rudy Badil bekerja di Kompas.

Selama 32 tahun Rudy mengabdikan diri di media terbesar Indonesia itu, sampai akhirnya ia pensiun pada tahun 2006 silam.

3. Universitas Indonesia

Seperti dijelaskan di atas tadi, Rudy Badil adalah lulusan Universitas Indonesia.

Di sana, ia mengenyam pendidikan dan bertemu dengan Dono serta Kasino, para anggota Mapala UI.

4. Dikenal Demam Panggung

Ternyata sosok Rudy yang jarang keliatan saat Warkop DKI sering ngelawak di atas panggung karena almarhum memiliki demam panggung.

Makanya, Rudy Badil lebih memilih ikut siaran radio bersama Warkop.

Saat itu, Radio Prambors sengaja meminta Hariman Siregar, mahasiswa senior Universitas Indonesia, untuk mengisi acara di Prambors.

Hariman pun lantas mengajak Kasino dan Nanu yang kemudian didukung oleh Rudy serta Dono hingga Indro untuk menyiarkan banyolan lucu mereka ke kuping masyarakat Indonesia.

Selamat jalan Rudy Badil! terima kasih atas setiap karya dan jasamu di dunia hiburan serta jurnalistik Tanah Air. (*)