Sosok.ID - Hampir seminggu berlalu, kepergian mantan istri Sule, Lina masih ramai dibicarakan publik dan sejumlah media pemberitaan.
Pasalnya, pasca kepergian Lina yang dinilai terlalu mendadak, justru menimbulkan perseteruan antara keluarga Sule dengan suami baru Lina, Teddy.
Hal ini dipicu lantaran putra sulung Sule, Rizky Febian merasakan ada yang janggal dengan kematian Lina yang terlalu mendadak.
Kecurigaan yang muncul usai menemukan banyak luka lebam pada tubuh Lina membuat Rizky Febian akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Bandung.
Baca Juga: Qasem Soleimani yang Tewas, Keluarga Raja Salman yang Ketakutan dan Kabur ke Eropa, Ada Apa?
Melansir Kompas.com dan Tribun Jabar, Kami (9/1/2020) kendati demikian saat dihubungi Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga mengatakan sejauh ini belum ada pihak yang dilaporkan.
Sehingga laporan yang diterima pihak kepolisian masih berupa laporan masyarakat dan bukan laporan model A polisi.
"Sementara ini baru terima laporan dan akan ditindak lanjuti dengan mendalami laporan tersebut," ujar Kombes Saptono Erlangga.
Dalam laporan yang diterima pihak kepolisian, pihak pelapor menyebut telah menemukan sejumlah kejanggalan pada sejumlah bagian tubuh mendiang.
"Pihak keluarga dalam hal ini Rizky Febian mengangap ada kejanggalan terhadap meninggalnya almarhumah.
Ditemukan lebam-lebam di tubuh korban dan leher terdapat luka lebam," jelas Kombes Saptono Erlangga seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Jabar, Kamis (9/1/2020).
Terkait laporan dari anak sulung Sule ini, pihak kepolisian rupanya juga telah mengantongi hasil visum awal dari dokter forensik RS Al Islam, Bandung.
"Kalau dari catatan kedokteran ada catatan awal. Soal visum et repertum itu kan nanti permintaan penyidik," ujar Kombes Saptono Erlangga.
Melansir Tribun Jabar, usai mengantongi hasil awal visum, akhirnya makam mantan istri Sule yang terletak di Jalan Sekelimus Utara I, Bandung akhirnya dibongkar pada Kamis (9/1/2020).
Pembongkaran makam ini dilakukan untuk proses autopsi pada jasad Lina sebagai bentuk visum lanjutan oleh pihak penyidik untuk mengetahui penyebab utama kematian sang mendiang.
Sejumlah warga setempat pun langsung memadati area pemakaman lantaran penasaran dengan prosesi autopsi.
Bermeter-meter kain merah pun dibentangkan oleh pihak kepolisian Polrestabes Bandung di sepanjang area pemakaman untuk menghalau penglihatan warga.
Sejumlah petugas kepolisian pun terlihat berjaga di sekitar area pemakaman untuk menstrerilkan lokasi autopsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Tribun Jabar, jenazah Lina sudah diangkat dari liang lahat dan ditempatkan di atas meja autopsi.
Dokter forensik dari RS Sadikin Bandung, kepolisian Polrestabes Bandung dan Polda Jabar saat ini pun tengah mengautopsi jenazah ibunda Rizky Febian guna mengetahui penyebab kematian sang mendiang.
Suami Lina, Teddy dan anak sulung Sule, Rizky Febian pun tampak menghadiri prosesi autopsi tersebut.
Mengutip Tribun Jabar, autopsi telah berlangsung selama 1 jam sejak pukul 10.00 WIB dan akan terus berlanjut hingga 4-5 jam sesuai izin pihak keluarga.
"Autopsi oleh tim forensik akan berlangsung selama kira-kira 4-5 jam. Autopsi ini sudah seizin keluarga," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga di lokasi autopsi.
Lebih lanjut, Kombes Saptono Erlangga mengatakan autopsi akan dilakuakan melalui pemeriksaan luar dan dalam oragan tubuh termasuk oragan jantung Lina.
"Autopsinya, pemeriksaan luar dan dalam dan organ tubuh. Termasuk organ jantung.
Dihadiri dua pihak keluarga, ada putra almarhumah dan suami almarhumah pak Tedy," ujar Kombes Saptono Erlangga.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar, usai dilakukan autopsi, rencananya jenazah Lina akan dipindahkan ke pemakaman keluarga di Nagrog, Ujungberung, Bandung.
"Informasinya hari ini juga direncanakan dipindahkan setelah selesai pemeriksaan. Tempatnya dimana silahkan dengan pihak keluarga," jelas Kombes Saptono Erlangga.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, mengatakan bahwa pembongkaran makam merupakan tindak lanjut dari pelaporan Rizky Febian.
Polisi sebelumnya melakukan olah TKP di rumah Lina, Jalan Neptunus Tengah Buahbatu Kota Bandung, Rabu (8/1/2020).
"Kali ini dilakukan otopsi di makam Ibu Lina sebagai tindak lanjut dari pelaporan dan kemarin olah TKP," tandas Kombes Saptono Erlangga.
(*)