Sementara itu, kuasa hukum Mantri S, Raden Yayan Elang mengatakan bahwa kliennya tak ada maksud untuk membunuh.
Alasan Mantri S menyuntikkan cairan tersebut ke tubuh Kades Curuggoong adalah untuk beri efek jera.
"Alasannya menyuntik bukan untuk membunuh,"
"Hanya untuk memberi efek jera biar lemas saja, Tak ada niat untuk membunuh," kata Raden Yayan Elang dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Mantri S menyuntikkan cairan tersebut ke tubuh Kades Curuggoong diduga lantaran cemburu.
Sebab, melansir Kompas.com, Mantri S emosi melihat foto-foto sang kades di galeri ponsel sang istri.
Mantri S ungkap bahwa korban suda berkali-kali mendekati istrinya.
Mantri S pun sempat datangi rumah korban untuk menanyakan maksud gelagat sang kades dekati istrinya.
"Ada dugaan perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku," ungkap kuasa hukum Mantri S kepada awak media, Senin (13/3/2023)
Nahas, percakapan antara Mantri S dan sang kades berujung cekcok hingga aksi suntik pun terjadi.
Pelaku mengira korabn hanya bakal berakhir lemas usai disuntik cairan tersebut.