Sosok.ID -Perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan Islam tak luput dari kebencian dan fitnah.
Pernah suata masa, Nabi Muhammad dituduh sudah ditinggalkan oleh Tuhannya, bahkan dilempari batu.
Pemandangan ini membuat Malaikat Jibril pilu saat melihatnya.
Peristiwa tersebut terjadi berdekatan dengan turunnya SUrat Ad Duha dan Al Insyirah.
Mengutip ceramah Ustadz Adi Hidayat di channel Youtube Kanal Masjid, diceritakan, bahwa sempat terjadi jeda waktu yang lama tidak lagi turun Surat Ad Duha dan Al Insyirah kepada Nabi Muhammad SAW.
Nabi pun dibuat bertanya-tanya atas jeda yang lama ini.
Bukan itu saja, Nabi Muhammad SAW bahkan dituduh sudah gila oleh orang kafir (yang tertutup).
"Enam bulan tidak ada turun Surat, orang kafir pun memprovokasi bawhwa Muhammad sudah ditinggalkan Tuhannya. Nabi bolak balik naik turun bukit sampai ada tuduhan sudah gila. Nah, setelah itu lah turun dua surat berurutan, turun satu (Ad-Dhuha), disusul satu lainnya (Al-Insyirah)" kata UAH.
"Dhuha itu saat matahari mulai naik sepenggala, dan memancarkan sinar yang menyejukan. Kalau kita terima sinarnya enak, tenang, karena matahari posisi paling indah. Seakan-akan Allah ingin bicara kepada Nabi, bahwa Allah tidak pernah meninggalkannya" katanya untuk menggambarkan sumpah Allah ketika berbicara pada Nabi lewat Surat Ad-Dhuha.
Kala itu, Nabi Muhammad SAW mulai berupaya menyebarkan dakwah ditemani Zaid bin Haritsah pergi ke Thaif.
Sebuah kota yang terletak sekitar 80 kilometer arah selatan Makkah.
Namun, di perjalanan, penduduk Thaif sudah bersiap-siap menyerang beliau.