Sosok.ID - Kota Bakhmut sedang diperebutkan tentara Ukraina Vs Rusia.
Kota ini akan menjadi titik strategis bagi siapapun yang menguasainya.
Rusia sangat bernafsu untuk menguasai Bakhmut.
Dengan dikuasainya kota di Ukraina Timur tersebut, militer Kremlin lebih mudah menyerang garis pertahanan belakang Ukraina.
Menhan Rusia Sergei Shoigu mengungkapkan hal ini.
Donbass akan jatuh jika Bakhmut mereka kuasai.
"Bakhmut pusat pertahanan penting bagi pasukan Ukraina di Donbass," jelasnya dikutip dari AFP.
Setelah Bakhmut jatuh maka Rusia akan melancarkan ofensif menembus jauh jantung pertahanan musuh.
"Operasi ofensif lebih jauh ke dalam garis pertahanan angkatan bersenjata Ukraina," katanya.
Meski menyebut ofensif, Sergei tak mengatakan justru ujung tombak serangan di Bakhmut berada di tangan tentara bayaran asal Rusia, Wagner Group.
Yevgeny Prigozhin, pemimpin Wagner Group menjelaskan masih ada 12-20 ribu pasukan Ukraina di Bakhmut.
Ia mengakui sulit mengalahkan 12 ribu pasukan tersebut.
"Sangat rumit membunuh 12.000-20.000 tentara Ukraina," katanya.
Jika serangan ini gagal maka dipastikan Rusia mengalami kemunduran di setiap front di Ukraina.(*)
Baca Juga: Nikahkan Rizky Febian? Sule dan Keluarga Mahalini Sudah Ketemu