"Hal ini juga bisa dikonfrontir ke saksinya atau tersangka S yang baru ditetapkan tadi, bahwa semua ini serba mendadak," ujarnya.
"Kemudian ada serah terima kartu disitu. Tidak ada niatan misalnya memprovokasi atau menggiring itu kesana," pungkasnya.
Ia pun menambahkan bahwa penganiayaan murni merupakan spontanitas dari Mario Dandy saat di TKP.
"Jadi sudah di cek di BAP, ini klien kami (AG) tidak ada niatan untuk itu, dan ini memang murni atas pilihan yang dilakukan saudara MDS ini. Dan sekali lagi ini yang tidak ada di media," kata Mangatta.
Lebih mengejutkan lagi, AGH mengaku terkejut hingga terdiam saat Mario Dandy menganiaya David Ozora.
Namun pengakuan itu seketika dibantah oleh ibu dari teman David Ozora yang mengaku melihat kejadian penganiayaan itu.
Mengutip dari Kompas TV, N buka suara terkait detik-detik penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy kepada David Ozora.
Melalui pengacaranya, N menyebutkan bahwa saat kejadian tidak ada dari antara Shane Lukas maupun Agnes yang berusaha menolong David Ozora.
“Selain pelaku MDS, S dan AG posisi mereka itu dipastikan, termasuk AG tak sedang menolong korban anak D ini,” ucap Muannas Alaidid pengacara N yang dikutip dari KompasTV, Senin (6/3).
Bahkan tidak ada teriakan minta tolong dari kedua orang terdekat Mario Dandy tersebut menurut saksi.
"Jadi enggak ada teriakan minta tolong, enggak ada air muka sedih di antara ketiganya itu,” lanjutnya.