Sosok.ID - Mario Dandy Satriyo, pelaku penganiayaan David Ozora kembali jadi sorotan usai dikabarkan tak pernah bayar bila lewat jalan tol.
Hal itu diungkap oleh rekannya yang juga telah ditetapkan menjadi tersangka, Shane Lukas.
Kepada Shane Lukas, Mario Dandy bahkan pernah memberi tahu cara anak Rafael Alun itu tak perlu bayar ketika lewat jalan tol.
Salah satunya saat Mario Dandy mengendarai mobil Jeep Rubicon yang viral beberapa waktu terakhir.
Lantas bagaimana cara Mario Dandy bisa bebas lewat jalan tol menggunakan Rubicon tanpa bayar?
Baru-baru ini viral di media sosial, 'kesaktian' mobil Jeep Rubicon milik Rafael Alun Trisambodo yang sering dipamerkan oleh Mario Dandy, putranya.
Bukan tanpa alasan, anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu memang dikenal sering pamer kendaraan mewah.
Termasuk mobil Jeep Rubicon yang dipakai Mario Dandy untuk menemui David Ozora sebelum aksi penganiayaan terjadi.
Namun siapa sangka, ternyata Mario Dandy tidak pernah membayar ketika melintas di jalan tol.
Hal itu dibeberkan oleh kuasa hukum Shane Lukas.
Bahkan Shane sempat diberitahu cara Mario Dandy bisa melenggang melewati jalan tol tanpa membayar.
"Dia (Mario) juga kalau bawa Rubicon menurut klien kami, dia selalu lewat (tol) tidak bayar." Ungkap Happy SP Sihombing, kuasa hukum Shane Lukas.
Happy pun menambahkan bahwa kliennya sempat diperlihatkan cara Mario Dandy tak membayar jasa melewati jalan tol.
"Ada dia bilang, 'ini Shane caranya enggak bayar lewat tol'," tambahnya, Rabu (1/3/2023).
Sementara itu dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora, putra salah satu pengurus GP Ansor, Lukas Shane merasa ditipu oleh Mario Dandy.
Selain itu,Shane Lukas juga disebut sang pengacara tak mampu menolak ajakan Mario Dandy.
Hal itu lantaranShane Lukas ketakutan karena Mario Dandy bisa melakukan apa pun.
"Dia selalu di bawah tekanan, dia tahu bahwa si Mario ini bisa melakukan apa pun," terang Happy saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Lukas Shane terseret kasus penganiayaan terhadap David Ozora oleh Mario Dandy.
Namun pelaku mengaku merasa ditipu oleh Mario Dandy.
Menurut penuturannya,Shane Lukas mengaku dijanjikan Mario untuk ke suatu tempat di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Tetapi kenyataannya, Mario justru membawa Shane ke lokasi D berada sebelum terjadi penganiayaan.
Dandy pun menambahkan bahwa ia dipaksa untuk merekam aksi penganiayaan Mario terhadap David.
Selain isu mobil Jeep Rubicon yang sering dipakai oleh Mario Dandy viral karena tak pernah bayar jalan tol, ada pula masalah yang kembali mencuat lantaran ulah anak Rafael Alun tersebut.
Salah satunya adalah foto unggahan Mario Dandy bersama mobil Jeep Rubiconnya saat di Taman Nasional Bromo Tengger.
Potret foto yang menampilkan Mario Dandy sedang berada di kawasan Bromo Tengger Semeru sambil pamer Rubicon itu menjadi polemik.
Ternyata lokasi tempat Mario Dandy berswafoto dengan mobil Rubicon tersebut merupakan kawasan terlarang bagi kendaraan umum melintas.
Potret Mario Dandy di Bromo Tengger itupun sampai menjadi sorotan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno pun menyatakan sikapnya atas apa yang tengah viral di media sosial tersebut.
"Saya ingin mengingatkan bahwa kita mematuhi peraturan."
"Jangan sampai kita merusak daya tarik wisata kita,” ujar dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (27/2/2023).
(*)
Baca Juga: Mario Dandy Disebut Sempat Mau Laporkan D ke Polisi Sebelum Aniaya