Profil Chirag Shetty, Ganda Servis Goyang dari India

Sosok.ID - Menyambut All England 2023, Chirag Shetty dan tandemnya, Satwiksairaj Rainkireddy menjadi salah satu pemain yang ditunkan India.

Ganda putra andalan Asosiasi Bulutangkis India (BAI) ini mendapatkan hasil drawing melawan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Mengutip Kompas.com, pertandingan All England 2023 akan dimulai pada 14 Maret dan berakhor pada 19 Maret 2023.

Satwiksairaj Rainkireddy/Chirag Shetty adalah satu dari sekian banyak pemain yang diturunkan dalam permainan bergengsi tersebut.

Profil Chirag Shetty

Mengutip laman resmi BWF Badminton, Chirag Shetty merupakan pemain kelahiran Mumbai, 4 Juli 1997.

Chirag Shetty memiliki tinggi 186 cm dan merupakan pemain yang mengandalkan pegangan tangan kanan.

Chirag memulai bermain badminton di klub lokal Mumbai saat usianya 7 tahun.

Pada tahun 2020, Chirag dan Rankireddy menerima Penghargaan Arjuna dari Kementerian Urusan Pemuda dan Olahraga di India.

Rainkireddy/Shetty yang dikenal sebagai pemilik servis goyang ini telah mencatatkan sejarah bersama tim putra India di Thomas Cup 2022 sebagai juara.

Saat ini, mereka menduduki peringkat 6 dunia dengan perolehan point 70,046.

Rainkireddy/Shetty menjadi ganda terbaik India yang pada tahun 2022 berhasil menyabet 2 gelar turnamen BWF World Tour di India Open dan Prancis Open.

Kesuksesan 2022

Baru-baru ini, Rainkireddy/Shetty melakukan wawancara bersama Forbes India.

Chirag Shetty menyebut, tahun 2022 adalah puncak karirnya.

“Memenangkan Piala Thomas, CWG, dan medali di Kejuaraan Dunia adalah beberapa sorotan tidak hanya di tahun 2022, tetapi seluruh karier kami,” kata Shetty, seperti dikutip Sosok.ID.

Disebutkan keduanya sejak awal memang ingin bermain sebagai ganda, meski popularitas pemain ganda di India tak setenar pemain tunggal.

Pasangan yang dijuluki duo servis goyang oleh penggemar ini mengaku siap menyambut pertandingan All England 2023.

Shetty telah mengembangkan permainan net untuk melengkapi permainan back-of-the-court Rankireddy.

“Chirag cukup tinggi, dan jaring bukanlah tempat yang nyaman untuk pemain setinggi dia. Tapi dia tumbuh dalam peran itu. Satwik kuat dengan smashnya dari belakang,” kata Aparna Popat tentang Chirag Shetty dan Rankireddy.

"Mereka menyeimbangkan diri dengan sangat baik," lanjutnya.

Adapun, Chirag Shetty mengaku bermain badminton karena mengikuti jejak ayahnya, yang memainkannya untuk bersenang-senang.

Namun kini, Chirag Shetty dan pasangannya menjadi salah satu legenda pemain ganda bulu tangkis terbaik di India. (*)

Baca Juga: Profil Satwiksairaj Rainkireddy Tandem Chirag Shetty, Lawan Minions di All England 2023