Tri bersama istri, Dwi Ernawati (21) dan anaknya yang masih berusia empat bulan tengah terlelap di kamarnya ketika ledakan terjadi.
Bersamaan dengan itu, listrik langsung padam dan tembok rumah runtuh menimpa mereka.
"Waktu kejadian sekitar pukul 22.30 WIB. Posisi saya, istri dan anak sudah tidur di kamar. Saat itu terdengar dentuman keras disertai angin.
Lalu mati lampu dan kami langsung keruntuhan batako dari tembok kamar," kata Tri di sela-sela menunggu anaknya yang dirawat di RSUD Srengat, Selasa (21/2/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Akibatnya, Tri dan sang istri mengalami luka lecet.
Sementara bayinya mengalami luka di bagian kepala dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Kendati demikian, Tri menyebut kondisi anaknya kini sudah membaik.
Baca Juga: Ledakan di Blitar Terjadi 3 Kali, 25 Rumah Rusak, Warga: Atap Ambrol
(*)