Kasihan Anak Dituding Tak Kerja, Ibu Ferry Irawan Ingin Keadilan

"Belum lagi angkatin jemuran, baju-baju Athalla, baju Vania, Venna, Ferry yang ngerjain,"papar Hariati.

Hariati pun merasa putranya diperlakukan tidak adil.

"Jadi jangan lah dianggap dia nggak ngapa-ngapain. Itu kan sama aja dengan kerja," katanya.

Hariati merasa kasihan dengan putranya yang disudutkan dalam kasus KDRT ini.

"Kecuali dia tidur kan nggak, Kadang sore nganter Venna kalau ada acara, tetep Ferry kerja. Kasihan lah saya sih sebagai ibu."

Apalagi Hariati merasa publik terlalu menilai sepihak masalah rumah tangga Venna dan Ferry.

"Sebenarnya mami juga kepengen juga sih minta keadilan karena kan jangan dari sepihak aja," ucapnya.

Terkait status pengangguran Ferry Irawan, Hariati menyebut, harusnya Venna tak mempermasalahkan. Sebab sebelum menikah pun Hariati sudah mewanti-wanti soal hal itu.

"Waktu awal-awal nikah kan sudah dibilang, Ferry itu tidak ada kerjaan, nggak ada penghasilan, Venna mau terima nggak Ferry apa adanya. Venna bilang, 'Aku mau mau mami terima apa adanya'," ujar Hariati.

"Iya saya bilang pikirkan dulu, jangan sampai nanti di akhir nyesel. Ferry keadaannya kaya gini. Kan sudah setuju Venanya," kata dia.

Sementara itu sebelumnya, mengutip Tribun Seleb, Hariati juga menyebut Venna pernah mengurung Ferry Irawan karena cemburu.

"Ferry dikurung sama Venna, dikunci dari luar. Alasannya takut kabur," sebutnya.