"Memang pelaku penyerangan yang melukai 11 orang warga sipil, 10 diantaranya meninggal itu adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya," ujar Faizal.
Selain menggunakan senjata api, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga menggunakan senjata tajam dalam melancarkan aksi terornya.
Tak hanya serangan kepada warga sipil, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga sering adu tembak dengan aparat keamanan.
Egianus Kogoya sendiri ternyata merupakan putra dari tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah meninggal dunia, Silas Kogoya.
Meski usianya masih 23 tahun tetapi Egianus Kogoya tergolong sebagai salah satu pimpinan KKB yang cukup sadis.
2. Egianus Kogoya punya 50 pengikut
Dikutip dari Wikipedia, Egianus Kogoya kini disebut telah memiliki 50 anggota yang mengikutinya.
Tak hanya itu saja anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya juga tercatat sering melancarkan ancaman dengan mekalukan aksi penyerangan.
Mulai dari penembakan pesawat Twin Otter PHK-HVU pada tahun 2018 hingga penyanderaan guru dan tenaga medis di Distrik Mapenduma pada tahun yang sama.
3. Bersama Goliath Tabuni rencanakan teror
Sebagai seorang pimpinan KKB, Egianus Kogoya bukanlah bergerak sendirian.