"Tentu saya harus mengukur diri bahwa saya, Yunus Nusi, tidak merasa lebih baik dari Pak Zainudin Amali," katanya dalam konferensi pers usai KLB pada Kamis (16/2/2023)., dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Yunus Nusi lantas menyanjung kinerja Zainudin Amali untuk sepak bola Indonesia.
"Beliau telah memberikan yang terbaik buat sepak bola Indonesia, beliau sudah memberikan yang terbaik untuk olahraga di Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, selama 3 tahun Zainudin Amali berusaha memajukan sepak bola Tanah Air. Melihat Zainudin Amali tak terpilih, ia merasa tidak pantas menemani Erick Thohir.
"3 tahun sudah saya bersama beliau, saya tahu persis keikhlasan beliau buat memajukan sepak bola Indonesia," tutur dia.
"Saya sangat tidak pantas berada di sini dan yang sangat pantas Zainudin Amali bersama Bapak Erick Thohir memimpin sepak boal ke depan," tambah Yunus.
Yunus mengklaim tindakannya adalah demi kemajuan sepak bola Tanah Air.
"Demi sepak bola Indonesia saya harus mengambil keputusan itu (mundur)."
"Saya yakin di tangan Pak Erick Thohir, Pak Zainudin Amali, dan Ratu Tisha sepak bola semakin luar biasa," tandasnya.
3. Tanggapi Dugaan Kecurangan
Dalam kesempatan yang sama, dikutip dari BolaSport.com, Yunus menanggapi dugaan kecurangan.
"Tentang itu (dugaan kecurangan) saya serahkan kepada KP (Komisi Pemilihan)," ujarnya.