"Mungkin latar belakang saya di panggung selama 30 tahun bisa menjadi tanggungjawab moral dan peran saya ambil berkontribusi dalam kedisiplinan, etos kerja dan tanggungjawab," paparnya lagi.
Menurut ibu Aurel Hermansyah ini yang dibutuhkan adalah keinginan untuk mau turun ke bawah.
Dan latar belakang sebagai artis bagi Krisdayanti membawa pengaruh positif saat terjun ke masyarakat.
"Dan saya sangat mudah menyapa warga masyarakat Malang raya, karena berbicara dengan bahasa mereka. 30 tahun di dunia entertainment, tugas turun ke bawah, saya tidak merasa kesulitan," kata Krisdayanti lagi.
Krisdayanti dalam kesempatan itu juga mengungkap fokus kinerjanya saat ini untuk memperjuangkan kesetaraan perempuan.
Termasuk soal kuota perempuan sebagai anggota DPR yang belum terisi penuh.
"Banyak ketemu teman-teman parlemen perempuan, tapi kouta masih 20 persen. Padahal harusnya 30 persen," tutur Krisdayanti.
Terakhir, di dalam acara ini Krisdayanti pun mengajak generasi mudah untuk terjun ke dunia politik.
"Jangan pesimis, jangan menganggap sebelah mata. Apa pun profesinya bisa menyerukan apa kepentingan rakyat sepenuhnya," tutupnya.
Perjalanan politik Krisdayanti
Musisi berjuluk Diva, Krisdayanti mengawali karier politik pada 2014 sebagai Srikandi Hanura (Partai Hati Nurani Rakyat).
Krisdayanti sempat dikabarkan akan menjadi calon legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).