Mau gabung ke tim utama atau cadangan pun tak masalah.
Sebab iklim sepak bola Belgia jelas lebih baik dari Indonesia.
Artinya Marselino punya ekosistem yang membantunya berkembang lebih jauh lagi.
Bahkan sebelum bergabung dengan KMSK Deinze, Marselino sempat diincar oleh Feyenoord.
Dikutip dari bolasport.com, hal ini dibenarkan utusan PSSI untuk naturalisasi Hamdan Hamedan.
Pernah pada pertemua dengan pihak Feyenoord, pelatih Shin Tae-yong dan Indra Sjafri mendapat pertanyaan siapa pemain muda paling potensial di Indonesia.
Keduanya sepakat menjawab Marselino.
Feyenoord sendiri tertarik menawari Marselino trial di Belanda.
"Mengapa trial? Karena pemain non-EU di Belanda itu regulasi Menaker Belanda itu digaji 75 persen dari gaji rata-rata pemain Eredivisie,"
"Jadi klub manapun ketika ingin memboyong non-EU mereka harus memastikan bahwa pemain ini kualitasnya spesial (gaji minimal 270 ribu euro)."
"Makanya itu mereka menawarkan trial, menurut saya itu masuk akal," kata Hamdan.
Hamdan lantas memberitahu hal ini kepada Marselino.