Sosok.ID - Walau viral seantero negeri, tak banyak orang tahu masa lalu Bunda Corla.
Bunda Corla sendiri tak banyak cerita soal masa lalunya saat di Indonesia.
Hanya segelintir orang yang tahu betul masa lalu Bunda Corla sebelum tenar.
Imbasnya, banyak isu simpang siur beredar soal masa lalu Bunda Corla.
Terbaru, melansir Tribunnews Banten edisi 19 Januari 2023, Nikita Mirzani tuding Bunda Corla adalah seorang transgender.
Dalam cuplikan live-nya yang viral, Nikita Mirzani bahkan tantang Bunda Corla untuk ungkap identitas aslinya di depan publik.
"Siapa yang suruh panggil bunda? Dia kakek."
"Jangan orang selalu ngomong dusta-dusta, dia aja gak mau mengakui kalau dia laki-laki," ujar Nikita Mirzani.
Kenyataannya, tudingan Nikita Mirzani ini dibantah oleh seorang wanita.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Selasa (24/1/2023) wanita yang bernama Riyanti ini mengaku teman Bunda Corla semasa remaja.
Lewat akun TikTok @shantinika, Riyanti bantah isu Bunda Corla sebagai transgender.
"Bunda Corla itu bukan laki-laki, dia perempuan tulen," kata wanita yang mengaku teman Bunda Corla itu.
"Jadi tolong ya, jangan lagi bilang Bunda Corla itu laki-laki. Saya mengenal masa remaja Bunda Corla," lanjutnya.
Wanita bernama Riyanti ini juga bongkar sosok orang tua Bunda Corla.
Menurut pengakuannya, orang tua Bunda Corla adalah orang terpandang di Riau.
Di mana ayah Bunda Corla adalah seorang petinggi di Riau.
"Bunda Corla itu memang tomboy, bapaknya pentinggi di Riau,"
"Sekarang kedua orang tuanya sudah almarhum, petinggi, pengusaha dari Sumatera Barat tapi tinggal di Riau," sambungnya.
Di sisi lain, Ruben Onsu sebut Bunda Corla adalah seorang model.
Mengutip YouTube The Onsu Family, Senin (23/1/2023) Bunda Corla diakui Ruben Onsu adalah sosok wanita yangfashionable.
Lantaran berprofesi sebagai model, Bunda Corla dulu selalu terlihat fashionable.
Sekalipun ke pasar, Bunda Corla selalu tampil seolah hendak berjalan di sebuah fashion show.
"Kalau ke pasar benar-benar fashion, Nyo."
"Jadi ke pasar atau tiba-tiba ke mana, dia pakai rok mini, pakai sepatu heels, pakai kacamata" jelas Ruben Onsu tertawa.
Gegara kebiasaannya ini, Bunda Corla selalu kesulitan saat belanja di pasar.
Sebab para penjual selalu menaikkan harga, mengira Bunda Corla adalah orang kaya raya.
"Jadi kalau zaman itu mungkin baju itu lebih tepatnya (dipakai) sekretaris."
"Orang pasar juga kayaknya mau ngasih harga udah pasti mahal-mahal terus lah ya," lanjutnya.
Ditambah lagi, Bunda Corla bukan tipe yang tega menawar barang jika sedang belanja.
"Kalau beli sama dia itu nggak bisa (tawar-menawar)."
"Aku pernah ke Mangga Dua sama bunda, harganya Rp150 (ribu) ya kan kita tawar dong."
"Kalau bisa Rp 95 (ribu), tapi kalau sama bunda dipatahin 'janganlah, kasihan dia jualan'," tandas Ruben Onsu.
Baca Juga: Bunda Corla Sengaja Tak Boyong Anak Rantau ke Jerman, Alasannya Mulia
(*)