"Jadi ke pasar atau tiba-tiba ke mana, dia pakai rok mini, pakai sepatu heels, pakai kacamata" jelas Ruben Onsu tertawa.
Gegara kebiasaannya ini, Bunda Corla selalu kesulitan saat belanja di pasar.
Sebab para penjual selalu menaikkan harga, mengira Bunda Corla adalah orang kaya raya.
"Jadi kalau zaman itu mungkin baju itu lebih tepatnya (dipakai) sekretaris."
"Orang pasar juga kayaknya mau ngasih harga udah pasti mahal-mahal terus lah ya," lanjutnya.
Ditambah lagi, Bunda Corla bukan tipe yang tega menawar barang jika sedang belanja.
"Kalau beli sama dia itu nggak bisa (tawar-menawar)."
"Aku pernah ke Mangga Dua sama bunda, harganya Rp150 (ribu) ya kan kita tawar dong."
"Kalau bisa Rp 95 (ribu), tapi kalau sama bunda dipatahin 'janganlah, kasihan dia jualan'," tandas Ruben Onsu.
Baca Juga: Bunda Corla Sengaja Tak Boyong Anak Rantau ke Jerman, Alasannya Mulia
(*)