Saat itu, Momota menjadi pemain unggulan Jepang yang diharapkan membawa pulang emas Olimpiade Rio.
Namun, skandal judi membuat sosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) menjatuhkan sanksi berat untuk Momota.
Ia dilarang bertanding atau terlibat dalam turnamen badminton, sehingga Momota gagal tampil di Olimpiade Rio de Janeiro.
Rankingnya bahkan terjun bebas dari peringkat 2 dunia per 7 April 2016 menjadi peringkat 282 pada 20 Juli 2017.
Japan Times memberitakan, Momota saat itu mengakui berjudi di sebuah kasino ilegal di Jepang bersama rekan setimnya, Kenichi Tago.
Kecelakaan 2020
Pada tahun 2020 lalu, nasib buruk menimpa Momota. Ia mengalami kecelakaan usai memenangi Malaysia Masters dan mengalami patah hidung serta luka di wajah dan bibir.
Tak lama setelahnya, Momota didiagnosis Covid-19.
Ia kembali ke lapangan di turnamen All England 2021 namun mendapatkan hasil yang buruk. Olimpiade Tokyo pun ia tersisih di babak penyisihan grup. Ia bahkan gagal melaju ke babak 16 besar.
Badminton Tak Lagi Menyenangkan
Performa yang memburuk membuat Momota hilang percaya diri. Ia bahkan menyebut badminton tak lagi menyenangkan.