Follow Us

Profil Kento Momota, Kisah dan Badminton yang Tak Lagi Menyenangkan

Rifka Amalia - Selasa, 01 Agustus 2023 | 10:35
kento momota mendapat piala japan open
Instagram @momota_kento

kento momota mendapat piala japan open

Sosok.ID - Kisah dan profil pebulu tangkis Jepang Kento Momota, sempat menjadi pemain tak terkalahkan di sektor tunggal putra sebelum karirnya terjun bebas setelah beberapa insiden.

Dalam wawancara belum lama ini, Kento Momota bahkan menyebut badminton tak lagi menyenangkan baginya.

Hingga saat ini, para penggemar masih menunggu kebangkitan Momota.

Rekan sesama atlet bulu tangkis, Anthony Sinisuka Ginting juga mengaku merindukan bermain melawan Momota.

Mengutip BWF Badminton, per 24 Januari 2023, Momota berada di peringkat ke-19 dunia.

Di masanya, pada periode 2018-2019, Kento Momota pernah menjadi pemain tunggal tak terkalahkan. Berikut profil dan serba-serbi tentang Kento Momota.

Profil Kento Momota

Momota merupakan pemain kelahiran Mino, Kagawa, Jepang pada 1 September 1994.

Kento Momota memasuki usia 29 tahun di tahun 2023 ini. Ia merupakan pemain dengan tinggi badan 175 cm, dan bermain dengan pegangan raket kiri.

Pada 27 September 2018, Momota mencapai ranking tertingginya di peringkat 1 dunia. Namun kini, ia berada di peringkat 19 dunia.

Kasus Judi Ilegal

Dilansir dari pemberitaan di laman resmi BWF via Kontan.co.id dan Kompas.com, Momota pernah tersangkut kasus judi ilegal di tahun 2016 silam.

Saat itu, Momota menjadi pemain unggulan Jepang yang diharapkan membawa pulang emas Olimpiade Rio.

Namun, skandal judi membuat sosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) menjatuhkan sanksi berat untuk Momota.

Ia dilarang bertanding atau terlibat dalam turnamen badminton, sehingga Momota gagal tampil di Olimpiade Rio de Janeiro.

Rankingnya bahkan terjun bebas dari peringkat 2 dunia per 7 April 2016 menjadi peringkat 282 pada 20 Juli 2017.

Japan Times memberitakan, Momota saat itu mengakui berjudi di sebuah kasino ilegal di Jepang bersama rekan setimnya, Kenichi Tago.

Kecelakaan 2020

Pada tahun 2020 lalu, nasib buruk menimpa Momota. Ia mengalami kecelakaan usai memenangi Malaysia Masters dan mengalami patah hidung serta luka di wajah dan bibir.

Tak lama setelahnya, Momota didiagnosis Covid-19.

Ia kembali ke lapangan di turnamen All England 2021 namun mendapatkan hasil yang buruk. Olimpiade Tokyo pun ia tersisih di babak penyisihan grup. Ia bahkan gagal melaju ke babak 16 besar.

Baca Juga: Usai Juarai Malaysia Masters, Pebulutangkis Nomor 1 Dunia Jadi Korban Laka, Dua Bagian Wajah Patah, Sopir Mobil Van Tewas di Tempat

Badminton Tak Lagi Menyenangkan

Performa yang memburuk membuat Momota hilang percaya diri. Ia bahkan menyebut badminton tak lagi menyenangkan.

"Saya pikir, secara bertahap kehilangan kepercayaan diri saya. Dua tahun lalu saya mengatakan bahwa saya siap meraih medali emas. Saya pikir saya telah melakukan semua yang saya bisa sebelum Olimpiade, tetapi..." ujar Momota pada Oktober 2022 lalu, dikutip Sosok.ID dari Badmintonplanet via BolaSport.com.

Momota menyebut, bulu tangkis kini terasa menyakitkan baginya.

"Sekarang ini sangat menyakitkan. Saya tidak memiliki kegembiraan, tetapi saya harus melakukannya," ujar dia.

"Saya tidak bisa menang. Saya saat ini dalam situasi di mana saya tidak tahu apa yang kurang dalam diri saya."

Momota hingga saat ini masih mencoba bangkit dari keterpurukannya. Ia sangat ingin menunjukkan hasil yang baik. (*)

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest