CCG China rajin mengunjungi Natuna Utara lantaran mereka menganggap wilayah tersebut merupakan miliknya sesuai klaim Nine Dash Line.
Tapi China juga berdalih bahwa kegiatan CCG nya di sana sesuai dengan UNCLOS.
Sementara itu saat ini tak ada kapal perang Indonesia yang memberikan tingkat deteren tinggi jika hendak menjegal China dari sana.
China leading lantaran mereka punya armada AL yang kuat untuk memback up CCG mereka kala beroperasi memasuki wilayah negara lain.
Indonesia mungkin harus berterima kasih kepada AS lantaran US Navy saat ini rutin menggelar patroli tempur di Pasifik.
Baca Juga: Venna Melinda Kecewa Berat dengan Ferry Irawan : Percaya Hidup Mati
Bahkan beberapa jam yang lalu US Navy berlayar mendekati CCG 5901.
Hasilnya CCG 5901 gelagapan langsung kabur dari posisinya yang semula berada di ZEE Indonesia Natuna Utara.
Hal itu diungkapkan oleh akun twitter @WBWhiskeyBravo.
""Tindakan aman" lainnya oleh # CCG5901 ditampilkan. Dia melarikan diri sekali lagi setelah mengetahui bahwa CSG #USSNimitz (CVN-68) langsung menuju ke #VanguardBank. Sementara itu, tiga kapal angkatan laut telah diberangkatkan TNI AL ke Pulau Natuna dalam upaya memperkuat ZEE mereka," jelasnya.
Memang melalui pengumuman resminya, US Navy baru kali ini mengerahkan Carrier Strike Group USS Nimitz ke teater laut China selatan.