"Dan saya inget bener waktu itu polisi datang, ditanya kembali 'pak Ferry ada apa ini?' dia masih bilang 'bukan saya pelakunya, saya tidak tahu apa-apa,'" ujar Venna Melinda.
Venna Melinda semakin tak habis pikir karena Ferry Irawan tidak peduli dengan kondisinya yang penuh darah akibat perbuatannya.
Malah Ferry berusaha menghalangi pertolongan terhadap Venna Melinda.
"Sebagai perempuan, anggap lah suami khilaf, kalau dia sayang sama istrinya, dia melihat istrinya berdarah-darah, dia tidak akan menghalang-halangi panggil ambulans," imbuh Venna.
Bagi Ibunda Verrell Bramasta, ia tak perlu mempertahankan rumah tangga yang penuh kebohongan. Sehingga ia menegaskan akan bercerai.
"Sebagai istri rasanya sudah cukup. Dia bisa berbohong, dia bisa memanipulasi semua orang dengan alibi-alibi dia, dari situ saya ingin cerai," tandasnya. (*)
Baca Juga: Sudah Ditunggu Venna Melinda, Sosok Ferry Irawan Akhirnya Resmi Jadi Tersangka KDRT