Pangan alternatif tersebut akan secara perlahan diperkenalkan kepada masyarakat.
"Cadangan pangan kami di anggaran perubahan 2022 kami tambah mie mocaf, beras jagung dan beras singkong."
"Anggarannya masih kecil memang kalau dibanding beras yang mencapai Rp 1,5 miliar, untuk pangan alternatif sekitar 100 juta rupiah," ujarnya, Jumat (6/1/2023).
Dyah mengungkapkan, saat ini di gudang pangan Pemprov Jateng tersedia sekitar 250 ton gabah, atau setara 180 ton beras. Sedangkan untuk cadangan pangan alternatif seperti mie mokaf masih relatif kecil.
"Seperti musim paceklik melaut saat ini, kemarin dari Pj Bupati Jepara dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan minta cadangan pangan kami yang akan dibagikan pada nelayan."
"Kami nanti selain beras juga akan menambah mie mokaf," imbuhnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bakal Nyemplung Politik? Sosok Ini Sebut Terjadi Diskusi
(*)