Follow Us

Tragedi Halloween Itaewon, 149 Tewas dalam Kerumunan Pesta yang Mematikan

Rifka Amalia - Minggu, 30 Oktober 2022 | 06:15
Pada Minggu (30/10/2022) jumlah korban tewas perayaan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, bertambah menjadi 149 orang.
Desyree Min (Facebook)

Pada Minggu (30/10/2022) jumlah korban tewas perayaan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, bertambah menjadi 149 orang.

Sosok.ID - Tragedi Halloween Itaewon, 149 orang dilaporkan tewas salam lonjakan kerumunan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Perayaan pesta Halloween di Itaewon, Seoul Korea selatan pada Sabtu (29/10/2022) malam berubah menjadi pesta mematikan, dengan 149 orang dilaporkan tewas pada update Minggu (30/10/2022) pagi.

Jumlah korban tewas telah meningkat dengan cepat dari 120 orang menjadi 149 orang.

Itaewon sendiri berkembang sebagai distrik bar, klub malam, dan toko yang melayani tentara Amerika yang berbasis di dekatnya dalam beberapa dekade setelah Perang Korea.

Sekarang, Itaewon merupakan salah satu lingkungan paling populer di Seoul, yang dikenal dengan kehidupan malam, pengunjung muda, turis asing, dan berbagai restoran bergaya.

Jalanan Itaewon selalu ramai dengan orang-orang bahkan saat tidak ada perayaan.

Mengutip pemberitaan media lokal dilansir via The New York Times, dilaporkan sebanyak 100.000 orang terlibat dalam kerumunan pesta Halloween yang menyesakkan di Itaewon tersebut.

Media lokal menyebut kerumunan itu menyumbat jalan-jalan sempit di distrik kehidupan malam Itaewon pada Sabtu malam untuk perayaan Halloween.

Seorang komandan divisi untuk polisi Seoul, Kim Geunjin mengatakan bahwa sedikit yang dapat dilaporkan tentang penyebab insiden pada pukul 4 pagi pada hari Minggu sebab mereka memprioritaskan evakuasi korban.

"Mengidentifikasi para korban adalah prioritas utama kami," ujar Kim Geunjin.

"Tim forensik kami fokus untuk mengidentifikasi korban dan mengumpulkan bukti dari lokasi," tambahnya.

Foto-foto yang beredar menunjukkan warga, petugas polisi dan pekerja medis darurat melakukan resusitasi jantung paru pada orang-orang yang tergeletak di trotoar.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest