Sosok.ID -Sidang kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Jsudah digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan selama kurang lebih dua pekan.
Sidang pertama kali digelar Senin (17/10/2022).
Sebanyak 11 terdakwa dihadirkan dalam persidangan, salah satunya adalah Irjen Ferdy Sambo, eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
Kehadiran Sambo dalam sidang menjadi hal tersendiri karena sosoknya masih disegani tapi mendapat sentimen negatif dari masyarakat.
Itulah sebabnya Sambo masih dikawal oleh polisi dan bukan dengan kawalan sembarangan.
Ada sosok polisi wanita (polwan) yang selalu mengawal Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan, membuat dirinya mencuri perhatian.
Ialah AKP Srimulat, Wakil Kepala Polisi Sektor (Wakapolsek) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tidak hanya Ferdy Sambo, Srimulat juga menggiring terdakwa pembunuhan Brigadir J yang lain dari mobil tahanan ke ruang sidang, termasuk Putri Candrawathi.
"Ya saya hanya memposisikan saya sebagai tuan rumah, karena pengadilan negeri ini kan masuk wilayah hukum Polsek Pasar Minggu," ujar Srimulat di PN Jaksel, Jumat (28/10/2022) dilansir dari kompas.com.
Srimulat kerap berada di posisi paling depan saat menggiring terdakwa dari mobil tahanan ke ruang tahanan lalu menuju ruang sidang.
Srimulat tampak selalu berjalan cepat dan tegap ketika mengawal terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir J.
Dia selalu awas mengawasi sekitar dengan kedua bola matanya bergerak ke sisi kanan dan kiri selama terdakwa dibawa dari ruang tahanan ke ruang sidang PN Jaksel.
Diakuinya, momen yang membuatnya deg-degan adalah membawa terdakwa Ferdy Sambo.
"Pasti yang paling ini (deg-degan). Itu jangan sampai nanti namanya kita tidak tahu orang dari samping, kita tidak bisa mengawasi tiba-tiba ada orang menyelonong," kata Srimulat.
Namun, Srimulat mengaku harus profesional. Ia tidak membedakan perlakuan kepada setiap terdakwa, termasuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Ya kita menyamakan. Kalo capek sih tidak, tergantung kita melaksanakan dengan ikhlas, kalo saya ikhlas. Selesai cepat alhamdulillah, kalo selesai lama ya juga kita nikmatin, kan kita tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Srimulat.
Kini, Srimulat bertekad membuat persidangan perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J di PN Jakarta Selatan berjalan aman hingga selesai putusan.
"Yang jelas kita di sini datang dan pergi beliau kita harus yakinkan aman dan kondusif, tidak ada permasalahan. Selesai jam berapa pun, harus," kata Srimulat.
Adapun sidang kasus kematian Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf beragendakan putusan sela.
Sidang tersebut telah bergulir pada Rabu (26/10/2022).
Sementara itu, sidang dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E telah dilakukan dengan agenda pemeriksaan saksi pada Selasa (25/10/2022).
Adapun sidang terdakwa kasus "Obstruction of Justice" atau penghalangan penyidikan sudah dilakukan dengan agenda pemeriksaan saksi dan eksepsi pada Kamis dan Jumat ini.
Sidang perkara tersebut akan dilanjutkan di PN Jakarta Selatan pada pekan depan tepatnya Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: 12 Saksi Diminta Dihadirkan, Ferdy Sambo akan Bertemu Keluarga Brigadir J dan Kamaruddin Simanjuntak