Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Profil Presiden China Tiga Periode Xi Jinping, Sosok Bapak Revolusi China Setelah Mao Zedong dan Deng Xiaoping?

May N - Selasa, 25 Oktober 2022 | 13:48
Presiden China Xi Jinping.
kremlin.ru/Wikimedia Commons

Presiden China Xi Jinping.

Xi Jinping memenuhi kriteria tersebut.

Kampanye Xi Jinping tentang anti-korupsi masih berlanjut 10 tahun setelah kampanye itu dimulai, dan lebih dari 1.5 juta pejabat telah menghadapi hukuman atas dosa mereka.

Fokus untuk investigasi juga jatuh paling berat pada musuh politik Xi, yang makin membuat posisi Xi moncer.

"Harimau dan lalat" yang diusir, atau para pejabat serta pegawai administrasi yang terlibat korupsi mendapat perlakuan hukuman yang sama, membuat Xi mendapat dukungan yang besar dari rakyatnya.

Secara ekonomi dirinya meluncurkan inisiatif Belt and Road Initiative (BRI), strategi perkembangan infrastruktur global China yang membuat Beijing menginvestasikan uang dan pendanaan di hampir 150 negara dan proyek-proyek yang menghubungkan Asia Tengah dengan Asia Selatan, Asia Tenggara, bahkan Afrika.

Selanjutnya keberhasilan Xi yang paling menonjol adalah keberhasilannya menghapus kemiskinan di China.

Xi dilaporkan berhasil mengentaskan 60 juta warganya dari kemiskinan ekstrim selama 10 tahun berkuasa, membuatnya mendapat makin banyak dukungan.

Namun, Xi dianggap telah melakukan beberapa kesalahan.

Ketua Asia Policy Program di University of Texas, Austin, Amerika Serikat, Sheena Chestnut Greitens, serta Jeane Kirkpatrick, dosen pengajar di American Enterprise Institute, mengatakan meningkatnya status Xi yang disetarakan dengan Mao dan Deng telah menjadi proyek puluhan tahun lamanya.

"Dalam narasi Partai Komunis China, jika warisan Mao adalah revolusi, dan warisan Deng adalah reformasi serta keterbukaan, maka warisan Xi adalah 'peremajaan nasional," papar Greitens kepada Al Jazeera.

Namun ada beberapa standar untuk mengukur keberhasilan Xi mencapai targetnya, dan warisannya tidak hanya akan bergantung pada yang telah dilakukannya tapi juga kepada bagaimana dunia melihat kebijakan yang dikejar untuk meremajakan China.

Peremajaan ini sayangnya dicapai dengan salah satunya merebut kembali Taiwan.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x