Sosok.ID -Inggris telah memilih perdana menteri (PM) baru setelah PM sebelumnya Liz Truss mengundurkan diri dari jabatannya.
Liz Trussmenjabat hanya selama 44 hari saja.
Kini, sosok PM baru Inggris adalah Rishi Sunak.
Rishi Sunak adalah perdana menteri Inggris pertama yang berasal dari keturunan Asia.
Sosoknya memenangkan pertempuran sebagai pemimpin Partai Konservatif.
Partai Konservatif yang sebelumnya dikuasai oleh Boris Johnson akhirnya memiliki wajah-wajah baru setelah eks-PM tersebut secara dramatis menarik diri dari partainya.
Penny Mordaunt dan Rishi Sunak adalah dua wajah terakhir di partai setelah Boris mundur.
Namun Penny Mordaunt gagal mengamankan 100 nominasi yang diperlukannya dari sesama anggota parlemen.
"Oleh karena itu, Rishi Sunak terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata backbencher senior Graham Brady, saat Mordaunt menjanjikan "dukungan penuh" untuk Sunak, sebagaimana dilansir AFP pada Senin (24/10/2022).
Sebelumnya Boris Johnson memutuskan melepas tawaran kembali ke politik Minggu (23/10/2022), memberi kunci bagi Rishi Sunak menjadi perdana baru Inggris.
Sebelumnya dia kalah dari Liz Truss pada beberapa minggu yang lalu, tapi tidak diperlukan waktu lama bagi mantan menteri keuangan Inggris ini untuk membalikkan keadaan.
Liz Truss mundur dari jabatan PM Inggris pada Kamis (20/10/2022), dan kandidat penggantinya harus mendapatkan dukungan dari setidaknya 100 anggota parlemen Konservatif pada 13.00 GMT atau tepat pukul 08.00 WIB Senin (24/10/2022).
Sunak menjadi satu-satunya sosok yang mendapatkan dukungan lebih dari 100 anggota parlemen, seperti dilansir dari AFP.
Menariknya, Sunak adalah keturunan imigran Hindu yang kaya dari India dan Afrika Timur.
Dirinya berhasil mengumpulkan hampir 200 nominasi publik.
Mondaunt jadi satu-satunya pesaing, tapi Mondaunt gagal mendapatkan dukungan yang diperlukan sehingga berakhir sudah perlombaan kekuasaan partai berkuasa Inggris tersebut.
Pemungutan suara online hampir terjadi jika Mondaunt berhasil mengumpulkan dukungan sesuai jumlah yang diperlukan.
Baca Juga: Persekutuan Inggris- Amerika Tak Bisa Dilemahkan, PM Boris Johnson : Untuk Kemakmuran Dunia