Sosok.ID -Kisah Nabi Ismail AS lekat dengan sejarah berdirinya bangunan suci umat Islam, Ka'bah.
Nabi Ismail AS merupakan putra Nabi Ibrahimdari istrinya yang bernama Hajar.
Lahir di Al Khalil (Hebron), wilayah Kan’an atau yang kini bernama Palestina.
Kelahiran Ismail membawa kebahagiaan bagi Nabi Ibrahim dan Hajar.
Sayangnya, hal ini membuat istri pertama Nabi Ibrahim, Sarah merasa cemburu.
Hingga pada akhirnya Sarah meminta Nabi Ibrahim membawa Hajar dan Ismail pergi.
Nabi Ibrahim pun membawa Hajar dan Ismail pun pergi ke Mekah.
Ismail tumbuh menjadi anak yang saleh dan sehat dan selalu mendampingi ayahnya dalam berdakwah.
Suatu ketika, Nabi Ibrahim dan Ismail mendapatkan petunjuk dari Allah agar membangun Ka’bah.
Mereka pun segera membangun Ka’bah selama berhari-hari.
Setelah selesai, mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Ya Tuhan kami. jadikanlah kami berdua sebagai orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami
umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami,
dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.”
Kemudian Allah menyuruh keduanya untuk menyeru kepada manusia agar melaksanakan haji ke Mekah.
Allah berfirman, “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki
dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh supaya menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka
dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang telah Allah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.
Maka makanlah sebagian daripadanya dan berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”
Sejak saat itu, manusia di penjuru dunia melaksanakan ibadah haji
Setelah sekian lama mengikuti dakwah ayahnya, Ismail yang telah dewasa diangkat Allah sebagai nabi.
la memiliki sifat yang sangat mulia. Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam firmannya,
“Dan ceritakanlah kisah Ismail di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya dan dia adalah seorang rasul dan nabi.”
Nabi Ismail diutus Allah untuk berjuang di jalan Allah dan menyebarkan kebaikan kepada manusia yang lainnya.
Nabi Ismail berdakwah di Mekah hingga wafatnya.
Baca Juga: Kisah Nabi Musa Kagumi Umat Nabi Muhammad hingga Ingin Memilikinya
(*)