Pertemuan itu dikhawatirkan mengarah pada ketidakadilan.
Taufik memberi contoh Irjen Napoleon Bonaparte yang tidak diberi bantuan hukum maupun support.
Sementara itu, Irjen Fadil Imran sendiri mengaku berpelukan dengan Ferdy Sambo yang menangis guna memberikan dukungan terhadap masalah yang dialaminya.
Larangan membawa ponsel
Saat lawatan ke Istana Negara, dijelaskan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono penyebab larangan membawa topi, tongkat, ajudan, dan ponsel.
Heru menyebut larangan itu demi kenyamanan berlangsungnya acara.
"Kami memang meminta untuk tidak membawa handphone."
"Itu lagi-lagi untuk kenyamanan bapak-bapak para pejabat di lingkungan Polri untuk bisa proses memasuki Istana dengan cepat," ujarnya, Jumat (14/10/2022), sebagaimana dilansir dari Tribunnews.
Seluruh barang milik personel Polri seperti handphone, tongkat komando, hingga topi diletakkan di masing-masing bus yang ditumpangi.
Kemudian mengenai larangan membawa tongkat, karena tidak adanya tempat penyimpanan.
Kemudian Heru menyebut aturan itu untuk mempercepat para pati dan pamen masuk ke Istana.
Sebab proses masuk ke Istana diharuskan melalui metal detector, dan jumlah pati-pamen yang hadir sekitar 500 lebih orang.